Bolehkah Pemuda Kalash Berhubungan dengan Wanita Bersuami? Temukan Tradisi yang Mengejutkan!

PAGARALAMPOS.COM - Suku Kalash adalah salah satu kelompok etnis yang paling unik dan misterius di dunia, terletak di wilayah Chitral, Pakistan.

Dikenal karena budaya dan tradisinya yang berbeda dari mayoritas penduduk Pakistan, suku ini mempraktikkan kepercayaan kuno dan adat istiadat yang jarang ditemukan di tempat lain.

Salah satu tradisi mereka yang menarik perhatian adalah kebiasaan pemuda Kalash yang dibolehkan, bahkan didorong, untuk menjalin hubungan romantis dengan gadis lajang hingga wanita bersuami.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam di Pagar Alam: Dari Puyang Awak Hingga Masjid Perdipe

Latar Belakang Budaya Kalash

Suku Kalash adalah kelompok minoritas kecil yang memiliki kepercayaan politeistik, berbeda dengan mayoritas Islam di Pakistan.

Mereka memuja dewa-dewi yang diyakini sebagai bagian dari warisan Yunani kuno, meskipun teori ini masih diperdebatkan oleh para ahli sejarah.

Penduduk Kalash hidup dengan prinsip kebebasan sosial yang sangat berbeda dari masyarakat konservatif di sekitarnya.

Dalam budaya mereka, cinta dan hubungan dianggap sebagai bagian alami dari kehidupan.

Tradisi ini memungkinkan setiap individu, baik pria maupun wanita, untuk mengeksplorasi hubungan asmara tanpa stigma sosial yang berat.

BACA JUGA:Penemuan Kota Kuno Maya di Hutan Meksiko: Menelusuri Jejak Sejarah yang Hilang

Pemuda dan Hubungan dengan Wanita

Dalam masyarakat Kalash, pemuda memiliki kebebasan untuk menjalin hubungan asmara dengan gadis muda atau wanita bersuami. T

radisi ini didasarkan pada kepercayaan bahwa cinta adalah hak individu, terlepas dari status pernikahan seseorang.

Sumber: