Mengapa Suku Kurdi Tidak Memiliki Negara? Perjuangan Tanpa Akhir!

PAGARALAMPOS.COM - Suku Kurdi merupakan salah satu kelompok etnis terbesar di dunia yang tidak memiliki negara sendiri.

Dengan jumlah populasi yang diperkirakan mencapai 30 hingga 40 juta orang, suku ini tersebar di beberapa negara di Timur Tengah, termasuk Turki, Iran, Irak, Suriah, dan beberapa bagian Armenia.

Meskipun begitu, meski memiliki identitas budaya, bahasa, dan sejarah yang sangat kuat, orang Kurdi tidak memiliki wilayah yang diakui secara internasional sebagai negara merdeka.

Fenomena ini telah menciptakan ketegangan politik yang mendalam, yang berkepanjangan hingga saat ini.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam di Pagar Alam: Dari Puyang Awak Hingga Masjid Perdipe

Sejarah dan Asal Usul Suku Kurdi

Asal usul suku Kurdi dapat ditelusuri kembali ke ribuan tahun yang lalu, dengan akar sejarah yang dalam di wilayah Mesopotamia, tempat yang kini meliputi bagian dari Turki, Irak, Iran, dan Suriah.

Suku Kurdi memiliki sejarah yang kaya, diwarnai oleh peradaban kuno seperti bangsa Sumeria, Akkadia, dan Babilonia, yang banyak mempengaruhi budaya mereka.

Namun, sepanjang sejarahnya, orang Kurdi sering kali menjadi korban penjajahan dan pembagian wilayah oleh berbagai kekuatan besar, seperti Kekaisaran Ottoman dan Persia.

Yang mengakibatkan mereka terpecah ke dalam beberapa negara yang berbeda.

BACA JUGA:Bukan Cuma Makanan, Tapi Sejarah Bakwan yang Menarik! Tahu Tidak?

Bahasa dan Budaya Kurdi

Bahasa Kurdi adalah salah satu aspek penting dari identitas etnis mereka.

Bahasa ini memiliki beberapa dialek yang tersebar di berbagai wilayah, seperti Kurmanji, Sorani, dan lainnya.

Sumber: