Apa Tujuan Suku Kayan Memasang Cincin di Leher Wanita? Ini Jawabannya!

Apa Tujuan Suku Kayan Memasang Cincin di Leher Wanita? Ini Jawabannya!

Apa Tujuan Suku Kayan Memasang Cincin di Leher Wanita? Ini Jawabannya!--

PAGARALAMPOS.COM - Suku Kayan adalah salah satu Suku etnis yang mendiami wilayah utara Thailand, terutama di daerah Chiang Mai dan Chiang Rai, serta sebagian di Myanmar.

Salah satu tradisi paling terkenal dari suku ini adalah kebiasaan mengenakan cincin logam di leher wanita, yang mengarah pada julukan "wanita leher panjang".

Tradisi ini bukan hanya merupakan simbol kecantikan atau adat istiadat, tetapi juga memiliki tujuan yang mendalam dalam budaya mereka.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam di Pagar Alam: Dari Puyang Awak Hingga Masjid Perdipe

Asal Usul Tradisi Leher Panjang

Tradisi wanita leher panjang pada suku Kayan telah berlangsung selama berabad-abad.

Perempuan dari suku Kayan mengenakan cincin logam yang terbuat dari kuningan atau tembaga yang dipasang di leher mereka sejak usia dini.

Proses ini dimulai saat mereka masih kanak-kanak, sekitar usia 5 hingga 7 tahun.

Cincin pertama yang dikenakan biasanya ringan dan bertambah berat seiring bertambahnya usia.

BACA JUGA:Analisis Arkeologis Penemuan Kota Kuno Maya di Hutan Meksiko: Mengungkap Sejarah yang Tersembunyi

Makin bertambah usia wanita, semakin banyak cincin yang mereka tambahkan, hingga mencapainya beberapa puluh cincin.

Sebagian besar orang luar beranggapan bahwa cincin logam ini membuat leher wanita menjadi panjang, tetapi kenyataannya.

Cincin-cincin tersebut memberikan tekanan pada tulang belakang dan tulang tengkorak, yang akhirnya membuat leher tampak lebih panjang.

Meskipun leher fisik tidak tumbuh lebih panjang secara alami, pemakaian cincin tersebut menciptakan ilusi leher yang panjang dan elegan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: