Kenapa Gadis Muda di Suku Mangaia Dipaksa Menghadapi Peran Dewasa?! Sebuah Keputusan yang Kontroversial!

PAGARALAMPOS.COM - Suku Mangaia, yang berasal dari Pulau Mangaia di Kepulauan Cook, memiliki budaya yang kaya dan tradisi yang menarik namun juga kontroversial.

Masyarakat Mangaia memiliki cara pandang yang khas terhadap peran gender dan perjalanan hidup seseorang, yang terlihat dari pola pembentukan identitas dalam kehidupan sosial mereka.

Salah satu hal yang paling mencolok dalam budaya suku ini adalah pandangan mereka terhadap anak laki-laki dan gadis di bawah umur, yang harus menjalani proses transisi menuju kedewasaan dengan cara yang bisa dianggap sangat keras.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam di Pagar Alam: Dari Puyang Awak Hingga Masjid Perdipe

Proses Kedewasaan Anak Laki-Laki

Anak laki-laki di suku Mangaia, meskipun secara fisik masih muda, tidak diberi banyak ruang untuk menikmati masa kanak-kanak yang biasa.

Ketika mereka berusia sekitar 8 hingga 10 tahun, mereka sudah memulai pelatihan yang berat dan penuh tantangan sebagai bagian dari pendidikan dewasa mereka.

Keterlibatan mereka dalam aktivitas fisik yang sangat keras, seperti berburu dan kegiatan lain yang melibatkan ketangguhan fisik, dimaksudkan untuk mempersiapkan mereka menjadi pria sejati dalam masyarakat Mangaia.

Selain itu, anak laki-laki di suku ini juga mengikuti ritual yang melibatkan penanaman nilai-nilai kedewasaan dan ketahanan mental.

Salah satu ritual yang terkenal adalah pemberian pelajaran melalui pengalaman langsung, di mana mereka harus bertanggung jawab pada berbagai tugas berat sejak usia muda.

Hal ini adalah cara untuk membentuk identitas mereka sebagai anggota dewasa dalam komunitas suku, yang memiliki peran penting dalam menjaga kelangsungan hidup dan tradisi suku.

BACA JUGA:Analisis Arkeologis Penemuan Kota Kuno Maya di Hutan Meksiko: Mengungkap Sejarah yang Tersembunyi

Peran Gadis dalam Proses Dewasa

Berbeda dengan anak laki-laki, gadis-gadis muda di suku Mangaia menghadapi proses yang tidak kalah keras dalam perjalanan menuju kedewasaan.

Sumber: