Peristiwa Awyu: Apakah Ini Alasan di Balik Pembalasan Dendam Suku Asmat? Yuk Simak Ceritanya!

Mereka melancarkan serangan yang penuh kebrutalan, menyerbu pemukiman kolonial Belanda dan membantai hampir seluruh penghuni di sana.

Namun, tindakan mereka yang paling mencolok adalah penyerangan terhadap sebuah kapal yang membawa beberapa orang asing, termasuk putra Wakil Presiden Amerika Serikat yang tengah berkunjung ke wilayah tersebut.

Putra Wakil Presiden AS yang tewas dalam serangan tersebut adalah seorang pemuda bernama Thomas S.

Miller, yang melakukan perjalanan untuk mempelajari budaya dan alam Papua.

BACA JUGA:Bukan Cuma Makanan, Tapi Sejarah Bakwan yang Menarik! Tahu Tidak?

Thomas, yang sedang berada di atas kapal di wilayah yang berdekatan dengan perairan Asmat, menjadi korban dalam peristiwa itu.

Kapal tersebut diserang oleh Suku Asmat, yang tidak mengetahui bahwa dia adalah seorang warga negara Amerika Serikat.

Dalam serangan yang brutal itu, Miller dan beberapa rekannya terbunuh.

BACA JUGA:Apa yang Membuat Kurma Begitu Khas dan Penuh Sejarah? Simak Penjelasannya!

Dampak Internasional dan Penyelesaian Konflik

Kematian Thomas S. Miller memicu reaksi keras dari Amerika Serikat.

Pemerintah AS merasa sangat tersinggung atas insiden tersebut, terutama karena salah satu warganya tewas di tangan suku primitif tanpa alasan yang jelas.

Hal ini menyebabkan ketegangan internasional, dan Belanda, yang pada waktu itu sedang berusaha memperkuat kontrol atas wilayah Papua, terpaksa menyelesaikan konflik tersebut dengan cara diplomatik.

Pemerintah Belanda melakukan upaya untuk meredakan kemarahan Amerika Serikat dan mencegah terjadinya konfrontasi yang lebih besar.

BACA JUGA:Peradaban Suku Maya. Peninggalan Sejarah Terbesar Dunia

Sumber: