Mau Sehat dengan Santan? Ketahui Manfaat dan Risiko yang Mengancam!

PAGARALAMPOS.COM - Santan, cairan kental yang dihasilkan dari perasan kelapa, telah menjadi bahan masakan yang penting dalam berbagai budaya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Banyak hidangan lezat menggunakan santan, dari soto, rendang, hingga gulai. Namun, di balik kelezatannya, santan juga sering menjadi topik perdebatan dalam dunia kesehatan.

Apakah santan benar-benar cairan ajaib peninggalan leluhur yang penuh manfaat, atau justru biang kolesterol yang dapat membahayakan kesehatan?

Sejarah Santan dalam Budaya Kuliner

Penggunaan santan dalam masakan sudah ada sejak zaman dahulu, bahkan diperkirakan telah digunakan sejak era Hindu-Buddha di Asia Tenggara.

BACA JUGA:Siapa yang Menemukan Kopi? Temukan Jawabannya di Sini!

Santan berasal dari kelapa yang banyak ditemukan di daerah tropis, seperti Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Thailand.

Selain memberikan rasa yang kaya dan tekstur kental pada masakan, santan juga digunakan dalam berbagai upacara adat dan pengobatan tradisional.

Bagi masyarakat Melayu dan Jawa, santan adalah bahan yang tak terpisahkan dalam masakan sehari-hari, baik itu dalam masakan gurih maupun manis.

Keunikan santan terletak pada kemampuannya untuk memperkaya cita rasa makanan, memberikan kelembutan, dan menambah kelezatan hidangan.

BACA JUGA:Apa yang Membuat Kurma Begitu Khas dan Penuh Sejarah? Simak Penjelasannya!

Dalam masakan tradisional Indonesia, santan digunakan dalam banyak resep, seperti rendang, gulai, atau sayur lodeh.

Bahkan dalam beberapa minuman, seperti es teler dan es campur, santan juga menjadi bahan utama yang memberikan rasa khas.

Santan dan Kesehatan: Mitos atau Fakta?

Sumber: