Pagar Alam ALAF Gale! Tunaikan Janji, Lanjut Mengabdi

Pagar Alam ALAF Gale! Tunaikan Janji, Lanjut Mengabdi

Pasangan Alpian-Alfikri saat bersama Ir H Susno Duadji -Istimewa/Pagaralampos.com-

BACA JUGA:ALAF Blusukan ke Pasar Sayur Terminal, Dengarkan Aspirasi Pedagang!

“Sangat mudah untuk melihat sejauh mana program ini berjalan. Lihat saja datanya,”ujar Kak Pian.

Data berbicara, dalam rentang lima tahun (2019-2023), terdapat 5 juta lebih batang kopi yang di-stek. Batang kopi ini adalah milik 5 ribu lebih petani di Pagaralam yang tersebar di 865 kelompok tani (Poktan).

Jumlah penerima ini setara dengan 80 persen petani kopi di Pagaralam. “Stik merupakan cara kita untuk mendorong peningkatan kuantitas buah kopi di Pagaralam,”kata Kak Pian.

Gara-gara program ini pula Kak Pian menerima penghargaan tingkat provinsi, dan nasional di ajang Penghargaan Pembangunan Daerah.

BACA JUGA:Dialog Terbuka ALAF, Siap Berikan Ruang Pemuda Pagar Alam

Dari data juga bisa dilihat bahwa dalam rentang tahun 2019-2023, terdapat 158 Ketua RW, dan 478 ketua RT yang menerima bonus sebesar Rp 1 juta/tahun. Bonus ini diberikan jelang perayaan Idul Fitri.

Gaji ujung tombak pelayanan masyarakat ini dinaikkan sebesar 33,3 persen. Gaji ketua RW yang semula 350 ribu/bulan naik menjadi Rp 450 ribu/bulan.

Lalu gaji ketua RT yang semula 300 ribu/bulan menjadi Rp 400 ribu/bulan. Museum rekor Indonesia atau Muri juga memberikan penghargaan.

Subsidi bunga KUR juga demikian. Dalam rentang 2018-2023, tercatat 1.500 lebih warga Pagaralam yang menerima manfaatnya.

BACA JUGA:Cara Alaf Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Gandeng Swasta dan Permudah Akses, Coblos No 2 Alpian Alfikriansyah

Skemanya, mereka mendapatkan pinjaman dari Bank Sumsel Babel tanpa perlu membayar bunga.

“Bunganya disubsidi Pemkot,”kata Kak Pian. Program ini pun menarik perhatian dua daerah yakni Kepahiang, dan Muba. Mereka datang ke Pagaralam untuk melukan studi tiru.

Di era Kak Pian pula, para ustadz/ustadzah dan marbot masjid diterbangkan ke tanah suci untuk umrah gratis. Saat itu ada 100 orang yang diberangkatn umrah.

Bersamaan dengan itu, para ustadz/ustadzah diberikan insentif sebesar Rp 400 ribu/bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: