10 Pencak Silat dan Bela Diri Tradisional Indonesia yang Harus Dibanggakan

10 Pencak Silat dan Bela Diri Tradisional Indonesia yang Harus Dibanggakan

10 Pencak Silat dan Bela Diri Tradisional Indonesia yang Harus Dibanggakan-Foto: net -

7. Bakti Negara

   Bakti Negara didirikan di Bali pada tahun 1955 dan memadukan filosofi ajaran Hindu Bali dengan pencak silat. Gerakan dalam Bakti Negara sering kali dipadukan dengan elemen seni tari Bali, menjadikannya seni bela diri yang estetis dan fungsional.

BACA JUGA:Penasaran dengan Sejarah Candi Sambu? Temukan Jawabannya di Sini!

BACA JUGA:Berani Berkunjung?! Inilah Bangunan Peninggalan Sejarah Paling Mistis di Indonesia!8. Debus

   Debus berasal dari Banten dan terkenal karena kemampuan para pesilatnya yang tampak kebal terhadap tusukan senjata tajam, pukulan, bahkan api. Memiliki unsur magis yang kuat, Debus menjadi seni bela diri yang unik di Indonesia.

9. Mepantigan

   Mepantigan adalah seni bela diri asal Bali yang dilaksanakan di atas lumpur. Selain teknik bergulat, Mepantigan juga mengajarkan ketahanan tubuh dan keberanian, serta menjadi tontonan menarik bagi wisatawan di Bali.

10. Kuntau

    Kuntau adalah seni bela diri yang hampir punah, yang menggabungkan pengaruh budaya Tiongkok dan tradisi lokal.

BACA JUGA:Siap Menyusuri Sejarah di Kota Lama Semarang? Jangan Lewatkan Pesonanya!

BACA JUGA:Penasaran dengan Sejarah Candi Sambu? Temukan Jawabannya di Sini!

Teknik-teknik dalam Kuntau dijaga kerahasiaannya dan hanya dapat dipelajari oleh mereka yang diterima dalam komunitas tersebut.

Bela diri tradisional Indonesia bukan hanya cara untuk mempertahankan diri, tetapi juga merupakan warisan budaya yang penuh dengan filosofi dan nilai-nilai luhur.

Meskipun seni bela diri dari luar negeri memiliki pengaruh besar, seni bela diri Indonesia tetap menjadi kebanggaan dan kekayaan budaya yang tak ternilai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: