Kerajaan Tanjungpura: Menelusuri Pusat Kekuasaan Kuno di Kalimanta

Kerajaan Tanjungpura: Menelusuri Pusat Kekuasaan Kuno di Kalimanta

Kerajaan Tanjungpura: Menelusuri Pusat Kekuasaan Kuno di Kalimanta-Foto: net -

Pada abad ke-15, Islam mulai masuk ke wilayah Kalimantan Barat, dengan Sultan Muhammad Zainuddin menjadi penguasa pertama yang memeluk agama Islam.

Perubahan ini tidak hanya memengaruhi agama, tetapi juga sistem pemerintahan dan kebijakan dalam kerajaan. Sultan-sultan setelahnya melanjutkan proses penyebaran Islam di kalangan rakyatnya.

BACA JUGA:Penasaran dengan Sejarah Candi Sambu? Temukan Jawabannya di Sini!

BACA JUGA:Berani Berkunjung?! Inilah Bangunan Peninggalan Sejarah Paling Mistis di Indonesia!

Selain itu, Kerajaan Tanjungpura memiliki hubungan perdagangan yang sangat luas dengan kerajaan-kerajaan besar di Nusantara, seperti Majapahit, Malaka, dan Pasai.

Kerajaan ini terkenal sebagai pemasok utama rempah-rempah dan kayu yang bernilai tinggi, yang mendatangkan kejayaan dan kemakmuran pada abad ke-15 dan 16.

Kemunduran dan Penaklukan oleh VOC

Seperti banyak kerajaan lainnya di Nusantara, Kerajaan Tanjungpura akhirnya mengalami kemunduran.

BACA JUGA:7 Peninggalan Kerajaan Kutai yang Membawa Jejak Sejarah Nusantara

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kerajaan Kutai: Inilah 7 Peninggalan Berharga yang Perlu Anda Ketahui!

Salah satu faktor utama adalah ekspansi VOC (Perusahaan Hindia Timur Belanda) pada abad ke-17.

VOC memanfaatkan adanya perpecahan internal untuk memperluas pengaruhnya, sementara munculnya kerajaan-kerajaan baru seperti Kesultanan Pontianak dan Kesultanan Matan semakin mengurangi kekuatan Tanjungpura.

Akhirnya, kerajaan ini kehilangan kekuasaan politiknya dan menjadi bagian dari wilayah yang dikuasai oleh Belanda.

Peninggalan dan Warisan Budaya

Meskipun mengalami kemunduran, jejak sejarah Kerajaan Tanjungpura masih dapat ditemukan di Kalimantan Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: