Mengapa Samudra Pasai Menjadi Sasaran Penaklukan Aceh?! Ini Jawabannya!
Mengapa Samudra Pasai Menjadi Sasaran Penaklukan Aceh?! Ini Jawabannya!--
Di bawah pemerintahannya, Samudra Pasai mencapai puncak kejayaan sebagai kerajaan maritim yang makmur.
Peninggalannya termasuk dokumen-dokumen penting, serta peningkatan struktur administrasi yang membantu kerajaan tetap stabil dalam perdagangan dan politik.
BACA JUGA:Sejarah Kelam atau Kebanggaan? Warisan Pemimpin Pagar Alam di Era Belanda!
Sultan Ahmad (1345-1365) Sultan Ahmad menggantikan Sultan Zainal Abidin.
Pada masa pemerintahannya, Samudra Pasai terlibat dalam persaingan dengan kerajaan-kerajaan lain di sekitar Selat Malaka.
Meskipun mengalami masa-masa sulit, Samudra Pasai tetap mempertahankan pengaruhnya dalam perdagangan rempah-rempah.
Peninggalan yang masih terlihat hingga saat ini adalah struktur perkerisan dan peninggalan arsitektur yang ada di kota-kota pelabuhan Samudra Pasai.
BACA JUGA:Sejarah Kota Depok: Perjalanan dari Negara Mandiri hingga Dipimpin Presiden Lokal
Sultan Iskandar Muda (1607-1636) Meskipun tidak berasal dari Samudra Pasai, Sultan Iskandar Muda dari Aceh menaklukkan Samudra Pasai pada awal abad ke-17.
Penaklukan ini menandai berakhirnya kekuasaan Samudra Pasai sebagai kerajaan merdeka.
Di bawah Kesultanan Aceh, wilayah Samudra Pasai menjadi bagian dari kekuasaan Aceh, dan peninggalannya sebagian besar dihancurkan atau terintegrasi ke dalam kerajaan Aceh.
Peninggalan Samudra Pasai
Beberapa peninggalan dari kerajaan Samudra Pasai masih dapat ditemukan hingga hari ini.
BACA JUGA:Pernah Menjadi Negara dan Dipimpin Presiden? Ini Sejarah Kota Depok!
Di antaranya adalah makam Sultan Malik Al-Saleh yang terletak di Pasai, serta beberapa struktur arsitektur Islam yang menunjukkan keberadaan peradaban Samudra Pasai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: