Mengapa Pontianak Disebut Kota Khatulistiwa? Ini Sejarahnya!
Mengapa Pontianak Disebut Kota Khatulistiwa? Ini Sejarahnya!--
PAGARALAMPOS.COM - Kota Pontianak, yang dikenal sebagai "Kota Khatulistiwa," adalah ibu kota Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia.
Letaknya di garis Khatulistiwa menjadikan Pontianak unik, sehingga dikenal sebagai satu-satunya kota besar di dunia yang dilalui garis ini.
Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah di balik nama Pontianak yang penuh dengan kisah mistis dan sejarah.
Asal Mula Nama "Pontianak"
Nama "Pontianak" diambil dari legenda yang berkembang di masyarakat tentang hantu pontianak atau kuntilanak, sosok arwah perempuan yang menurut mitos setempat sering muncul di malam hari.
BACA JUGA:Keren Banget! Ini 4 Destinasi Wisata Sejarah Bandung yang Wajib Masuk Bucket List Anda
Cerita tentang kuntilanak ini terkait erat dengan pendirian Kota Pontianak pada abad ke-18 oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie, seorang bangsawan dari keturunan Arab yang melakukan perjalanan menyusuri sungai Kalimantan Barat.
Pada 23 Oktober 1771, Sultan Syarif Abdurrahman memutuskan untuk mendirikan pemukiman di daerah ini, dan sejak saat itulah, kisah tentang kuntilanak menjadi bagian dari identitas kota.
Menurut legenda, ketika pertama kali tiba di lokasi ini, rombongan Sultan sering diganggu oleh penampakan kuntilanak yang menakutkan.
Untuk mengusir gangguan tersebut, Sultan Syarif Abdurrahman dan para pengikutnya menembakkan meriam ke arah hutan tempat kuntilanak diduga sering muncul.
Cara ini dianggap ampuh, dan mereka kemudian menetap di sana serta membangun cikal bakal Kota Pontianak.
Kisah ini memperkuat penamaan kota tersebut dengan "Pontianak," yang dalam bahasa lokal berarti kuntilanak atau hantu perempuan.
Penggunaan nama ini juga dipercaya sebagai cara untuk menghormati dan mengenang pengalaman spiritual yang dialami oleh Sultan dan rombongannya saat mereka menetap di daerah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: