Pahlawan Tak Ternama: Perempuan Pejuang yang Terlupakan dalam Sejarah Indonesia?!

PAGARALAMPOS.COM - Perjuangan kemerdekaan Indonesia sering kali diidentikkan dengan peran para pemimpin dan pahlawan laki-laki yang gagah berani, namun di balik gemilangnya sejarah tersebut, ada sosok-sosok perempuan yang turut berjuang dengan penuh pengorbanan.

Mereka adalah para “Srikandi” dalam kemerdekaan, perempuan yang bekerja sebagai fotografer, operator telegraf, serta peran-peran lain yang jarang terdengar dalam sejarah resmi.

Sayangnya, mereka sering kali terlupakan dan tidak mendapat penghargaan yang layak dalam kisah-kisah perjuangan bangsa ini.

Peran Srikandi dalam Perjuangan

Pada masa perjuangan, teknologi komunikasi seperti telegraf merupakan hal yang sangat penting.

BACA JUGA:Ratusan Benda Bersejarah Indonesia Akan Dikembalikan Belanda! Apa Saja Benda Itu?

Informasi dan pesan antara para pejuang dan pimpinan harus disampaikan dengan cepat dan tepat agar strategi dapat berjalan lancar.

Di sinilah para perempuan operator telegraf memainkan peran yang sangat penting.

Meskipun terlihat sederhana, pekerjaan ini berisiko tinggi karena mereka bekerja di bawah ancaman serangan militer kolonial.

Di bawah tekanan yang luar biasa, mereka tetap teguh mengirim dan menerima pesan rahasia untuk kepentingan bangsa.

BACA JUGA:Misteri Makam Bersejarah di Gunung Salak: Apa yang Tersembunyi di Balik Keangkerannya?!

Selain itu, ada juga perempuan yang berprofesi sebagai fotografer yang bertugas mendokumentasikan momen-momen penting dalam perjuangan.

Fotografer perempuan ini tidak hanya sekadar menangkap gambar, tetapi juga mengambil risiko besar saat berada di garis depan pertempuran atau di daerah rawan.

Dokumentasi yang mereka hasilkan bukan hanya bukti sejarah, tetapi juga simbol keberanian mereka dalam menyaksikan peristiwa besar yang membentuk bangsa ini.

Sumber: