Peluang Menjanjikan jadi Agen BRILink di Lubuklinggau

LUBUKLINGGAU, PAGARALAMPOS.COM – Menjadi agen BRILink di Kota LUBUKLINGGAU kini semakin diminati oleh masyarakat sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.

Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan transaksi perbankan seperti transfer, pembayaran, hingga penarikan tunai tanpa harus datang ke kantor bank.

Menurut data dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Lubuklinggau, jumlah agen BRILink di kota ini terus bertambah seiring meningkatnya permintaan masyarakat terhadap layanan keuangan yang lebih mudah diakses. 

Salah satu agen BRILink di Lubuklinggau, Mulyadi (35), saat dibincangi Sabtu (26/10) dia mengungkapkan bahwa bisnis ini memberikan banyak keuntungan. 

BACA JUGA:Agen BRILink Permudah Transaksi Keuangan di Kabupaten Empat Lawang, Menjangkau Hingga Pelosok Desa

"Selain bisa membantu masyarakat yang membutuhkan layanan perbankan, saya juga mendapatkan komisi dari setiap transaksi yang dilakukan. Ini sangat membantu meningkatkan pendapatan saya," ujarnya.

Munurutmya, agen BRILink menawarkan berbagai layanan, termasuk transfer antarbank, pembayaran tagihan listrik, pembelian pulsa, top up e-wallet, hingga penarikan tunai.

Layanan yang serba praktis ini sangat memudahkan warga, terutama di daerah yang minim fasilitas perbankan.

Mulyadi juga menjelaskan jika program BRILink juga membantu pemerintah dalam memperluas akses keuangan di wilayah-wilayah yang jauh dari pusat kota.

BACA JUGA:Bukti Pemerataan Layanan BRI: 1 Juta Agen BRILink Tersebar di 62 Ribu Desa

"Dengan adanya agen BRILink, bisa lebih mendekatkan layanan perbankan kepada masyarakat, terutama di daerah yang sulit dijangkau oleh kantor cabang maupun ATM. Selain itu, ini juga memberikan peluang bisnis bagi masyarakat," ungkapnya.

Untuk menjadi agen BRILink tidak memerlukan modal besar. Para agen hanya perlu menyediakan tempat yang strategis dan memiliki perangkat seperti ponsel pintar atau komputer.

Setiap agen juga mendapatkan keuntungan dari fee transaksi yang bervariasi sesuai dengan jenis layanan yang digunakan nasabah.

"Saya memulai bisnis ini dengan modal sederhana, hanya butuh HP dan koneksi internet. Sekarang, setiap hari saya melayani puluhan transaksi dan hasilnya cukup memuaskan. Selain membantu warga, keuntungan dari setiap transaksi juga lumayan," beber Mulyadi.

Sumber: