Keajaiban Sungai Ketahun: Apa yang Membuatnya Begitu Istimewa?!
Keajaiban Sungai Ketahun: Apa yang Membuatnya Begitu Istimewa?!--
PAGARALAMPOS.COM - Sungai Ketahun, yang mengalir di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, adalah salah satu sungai besar yang menyimpan keajaiban dan nilai historis bagi masyarakat setempat.
Sungai ini bukan hanya sekadar aliran air biasa, melainkan sebuah pusat kehidupan yang telah lama mendukung masyarakat, sekaligus menciptakan sejarah dengan adanya pembangunan bendungan serta terbentuknya danau di sekitarnya.
Sejarah dan Asal-Usul Sungai Ketahun
Sungai Ketahun dikenal sebagai sungai terpanjang di Rejang Lebong, dengan panjang aliran yang melintasi beberapa wilayah hingga bermuara ke Samudera Hindia.
Sungai ini memiliki peran penting sejak masa lampau dalam kehidupan masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Sejarah Pura Giri Arjuno: Warisan Budaya Hindu Dharma di Lereng Gunung Arjuno
Banyak yang percaya bahwa nama "Ketahun" berasal dari bahasa setempat yang merujuk pada keindahan dan kekuatan air sungai yang melambangkan ketahanan alam dan kehidupan di sekitarnya.
Masyarakat Rejang Lebong sudah hidup berdampingan dengan sungai ini selama ratusan tahun, menjadikannya sebagai sumber utama untuk kebutuhan air, perikanan, hingga pertanian.
Sungai Ketahun bahkan dikenal sebagai jalur transportasi tradisional bagi warga, terutama untuk mengangkut hasil bumi dan perdagangan pada masa lalu.
Bendungan Ketahun: Proyek Besar yang Mengubah Ekosistem
Keajaiban besar Sungai Ketahun tercipta ketika pemerintah membangun sebuah bendungan di salah satu alirannya.
BACA JUGA:Ajisaka dan Tiga Pendekar Sakti: Menelusuri Jejak Sejarah yang Tersembunyi!
Bendungan Ketahun adalah proyek besar yang dimulai pada akhir abad ke-20 dengan tujuan utama untuk mengendalikan banjir yang sering melanda daerah sekitarnya.
Selain itu, bendungan ini dibangun untuk menghasilkan tenaga listrik melalui pembangkit listrik tenaga air, yang membantu menyuplai listrik bagi masyarakat Rejang Lebong dan sekitarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: