Kenapa Kentang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas? Ini Penjelasannya!

Kenapa Kentang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas? Ini Penjelasannya!

Kenapa Kentang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas? Ini Penjelasannya!-Net.-Net.

PAGARALAMPOS.COM- Kentang adalah salah satu bahan pangan yang umum digunakan di berbagai masakan di seluruh dunia. Namun, tidak semua orang menyadari bahwa Kentang sebenarnya tidak cocok untuk disimpan di dalam kulkas.

Penyimpanan kentang di kulkas, terutama dalam suhu dingin, bisa berdampak buruk pada kualitas dan keamanan pangan kentang itu sendiri.

Di sini, kita akan membahas alasan mengapa kentang sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam kulkas, dari sisi ilmiah maupun praktis.

BACA JUGA:Lezatnya Kentang Saus Tiram, Resep Mudah untuk Santapan Istimewa

1. Pembentukan Gula Berlebih

Saat kentang disimpan dalam suhu rendah, seperti di dalam kulkas, pati dalam kentang akan mulai terurai menjadi gula lebih cepat. Proses ini dikenal sebagai "penggulaaan dingin" atau "cold-induced sweetening."

Pada suhu sekitar 2-4 derajat Celsius, pati dalam kentang berubah menjadi glukosa dan fruktosa. Hal ini menyebabkan kentang menjadi lebih manis dari biasanya.

Meskipun rasa manis mungkin tidak selalu menjadi masalah bagi sebagian orang, kelebihan gula dalam kentang bisa berdampak pada tekstur dan rasa, terutama saat dimasak.

Ketika gula yang terbentuk ini dipanaskan dalam suhu tinggi, seperti saat digoreng atau dipanggang, akan terjadi reaksi yang disebut reaksi Maillard.

Reaksi ini memang akan membuat kentang menjadi coklat keemasan dan renyah, namun juga meningkatkan pembentukan akrilamida, senyawa kimia yang dianggap berpotensi karsinogenik, atau dapat memicu kanker jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan jangka waktu yang panjang.

BACA JUGA:Jangan Dibuang! Ini Manfaat Air Rebusan Kentang Untuk Kesehatan

2. Risiko Pembentukan Akrilamida

Akrilamida adalah senyawa yang terbentuk ketika makanan yang kaya karbohidrat, seperti kentang, dipanaskan pada suhu tinggi, terutama dalam proses seperti menggoreng, memanggang, atau membakar.

Senyawa ini terbentuk dari reaksi antara gula dan asam amino tertentu dalam makanan. Kentang yang disimpan dalam kulkas memiliki kadar gula yang lebih tinggi akibat perubahan pati menjadi gula yang lebih cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: