Majapahit: Kerajaan Terbesar dengan Kekuatan Militer Tangguh di Nusantara

Majapahit mengendalikan jalur perdagangan yang penting di Asia Tenggara, yang menghubungkan pedagang dari China, India, hingga Timur Tengah.

Kekayaan dari perdagangan ini digunakan untuk memperkuat angkatan perang dan memperluas wilayah kekuasaannya, yang menjadikan Majapahit sebagai kekuatan yang sulit ditandingi.

Kemunduran dan Warisan Majapahit

Meskipun Majapahit adalah kerajaan yang sangat kuat, pada akhirnya ia mengalami kemunduran.

BACA JUGA:Fakta Sejarah yang Mengejutkan: Enam Negara yang Pernah Menjadi Bagian dari Indonesia

Setelah wafatnya Raja Hayam Wuruk, konflik internal mulai muncul, terutama dalam perebutan takhta di antara keturunan raja.

Selain itu, serangan dari kerajaan-kerajaan lain, serta munculnya kerajaan Islam di pesisir utara Jawa, juga menjadi faktor yang mempercepat keruntuhan Majapahit pada akhir abad ke-15.

Warisan Majapahit tetap hidup dalam budaya dan sejarah Indonesia.

Banyak nilai, seni, dan arsitektur Majapahit yang masih bisa ditemukan di beberapa wilayah, terutama di Jawa Timur.

BACA JUGA:Dari Ratu Sima hingga Dewi Sri: Perempuan Berpengaruh dalam Sejarah Jawa Kuno

Bahkan, konsep Nusantara sebagai wilayah yang bersatu masih menjadi inspirasi hingga sekarang.

Majapahit juga meninggalkan pengaruh besar dalam kebudayaan dan identitas bangsa, serta simbol-simbol negara seperti lambang Garuda yang terinspirasi dari masa Majapahit.

Majapahit adalah kerajaan yang memberikan dampak besar bagi sejarah Nusantara.

Kekuatan militer yang hebat, strategi diplomasi yang cerdik, dan kekayaan dari perdagangan menjadikan Majapahit sebagai kerajaan terbesar yang pernah ada di wilayah ini.

BACA JUGA:Cerita Rakyat dan Sejarah: Menguak Dua Legenda Kerajaan Sriwijaya

Sumber: