Sejarah dan Kemunduran Kerajaan Majapahit: Simak Penjelasannya!

Di bawah kepemimpinan Hayam Wuruk dan Gajah Mada, Majapahit berhasil memperluas wilayah kekuasaannya hingga mencakup sebagian besar Nusantara, termasuk Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Gajah Mada, melalui Sumpah Palapa-nya, bertekad untuk menyatukan Nusantara di bawah panji Majapahit.

BACA JUGA:Taman Sari Aceh: Menggali Nilai Sejarah dan Kebudayaan Islam di Indonesia

Dengan strategi diplomasi dan militer yang cerdas, Majapahit berhasil menguasai wilayah-wilayah penting di Nusantara.

Kerajaan ini juga menjalin hubungan perdagangan yang baik dengan negara-negara tetangga, seperti Tiongkok dan India, yang membawa keuntungan ekonomi yang signifikan.

Budaya dan Agama

Majapahit bukan hanya terkenal karena kekuatan militernya, tetapi juga karena prestasi budayanya.

Kerajaan ini menjadi pusat perkembangan seni, sastra, dan arsitektur. Karya sastra terkenal seperti "Negarakertagama" yang ditulis oleh Mpu Prapanca menggambarkan kekuasaan dan kejayaan Majapahit.

BACA JUGA:Taman Sari Aceh: Warisan Sejarah dan Kebudayaan Islam di Tanah Air

Karya ini juga menjadi sumber informasi penting tentang sejarah, budaya, dan sistem pemerintahan Majapahit.

Agama Hindu dan Buddha menjadi dua agama dominan di Majapahit, dan kerajaan ini dikenal sebagai tempat toleransi beragama.

Candi-candi megah, seperti Candi Penataran dan Candi Sukuh, dibangun sebagai simbol keagungan dan tempat ibadah.

Seni arsitektur dan patung yang dihasilkan selama masa Majapahit menunjukkan tingkat kreativitas dan keterampilan yang tinggi.

BACA JUGA:Menggali Sejarah Benteng Pasir Ipis: Pusat Pertahanan Kolonial di Bandung

Kemunduran Majapahit

Sumber: