Menyingkap Pesona dan Legenda Gunung Penanggungan: Panduan Lengkap untuk Para Pendaki

Menyingkap Pesona dan Legenda Gunung Penanggungan: Panduan Lengkap untuk Para Pendaki

Menyingkap Pesona dan Legenda Gunung Penanggungan: Panduan Lengkap untuk Para Pendaki-Foto: net -

Pertanyaan pun muncul: siapa yang mendengarkan percakapan mereka dan dari mana asalnya sinar itu?

Kisah serupa juga terjadi di gunung-gunung lain, seperti Merapi, di mana pendaki mendengar suara ramai meskipun tidak ada orang lain di sekitar.

Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah fenomena tersebut berkaitan dengan dunia gaib di gunung-gunung suci.

BACA JUGA:Bikin Horor! Rahasia dan Legenda Tersembunyi Dibalik Keindahan Gunung Ceremai

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Peran Kesultanan Gunung Tabur dalam Perdagangan dan Budaya

Altar Kuno di Puncak Beruang

Misteri yang menyelimuti Puncak Penanggungan berkaitan dengan altar kuno yang diyakini berada di sana.

Banyak pendaki yang asyik berfoto, mungkin tanpa menyadari adanya altar kuno yang masih terbungkus kabut. Di sisi utara lereng, terdapat bangunan baru yang tampak seperti altar, kemungkinan digunakan untuk upacara keagamaan.

Dalam kepercayaan Jawa kuno, Gunung Penanggungan dianggap sebagai salah satu puncak Mahameru yang dipindahkan oleh para empu, dipercaya sebagai tempat tinggal dewa-dewa dan leluhur serta pusat spiritual Kerajaan Majapahit.

Sejak tahun 1998, Nigel Bullough, yang kini dikenal sebagai Hadi Sidomulyo setelah menjadi WNI, dan merupakan profesor di Universitas Surabaya, mempelajari sejarah gunung ini.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Peran Kesultanan Gunung Tabur dalam Perdagangan dan Budaya

BACA JUGA:Apa Saja Merk Sandal Gunung Terbaik untuk Petualangan Outdoor? Ini 10 Rekomendasinya!

Ia memetakan jalur menuju desa di sekitar Penanggungan, menemukan jalur kalung yang digunakan pada masa Kerajaan Majapahit untuk mencapai puncaknya.

Walaupun altar kuno tersebut belum ditemukan, Tim Ekspedisi Gunung Penanggungan Ubaya yang dipimpin oleh Kusworo meyakini keberadaannya, meskipun tanpa bukti konkret.

Mereka percaya banyaknya reruntuhan di gunung ini menunjukkan kemungkinan adanya situs penting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: