Bagaimana Yamaha Grand Filano Mencapai Konsumsi BBM 60 Km/Liter? Ini Rahasianya!

Bagaimana Yamaha Grand Filano Mencapai Konsumsi BBM 60 Km/Liter? Ini Rahasianya!

Konsumsi BBM Grand Filano Tembus 60 Km/Liter-Kolase by Pagaralampos.com-net

PAGAR ALAM, PAGARALAMPOS.COM – Yamaha Grand Filano hadir sebagai skuter yang menarik perhatian dengan klaim efisiensi bahan bakar yang mencapai 60 km per liter.

Angka ini berdasarkan hasil uji internal yang dilakukan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menggunakan metode World Motorcycle Test Cycle (WMTC). 

Informasi mengenai konsumsi bahan bakar dari Yamaha biasanya tidak disampaikan secara rinci, sehingga klaim ini menjadi sorotan, terutama di tengah semakin tingginya minat konsumen terhadap kendaraan yang ramah lingkungan.

Salah satu alasan utama di balik efisiensi bahan bakar yang ditawarkan oleh Yamaha Grand Filano adalah fitur Stop Start System (SSS). 

BACA JUGA:Ingin Vespa Tampil Unik? Coba Tren Modifikasi Warna 2024 Ini!

Fitur ini sebelumnya juga telah diterapkan pada model Yamaha lain, seperti Fazzio, Aerox, dan NMax. 

Menurut Ferry Nurul Fajar, Team Coordinator Service Education PT YIMM, SSS dapat menghemat penggunaan bahan bakar hingga 3% saat diaktifkan.

Dengan fitur ini, Grand Filano bisa mencapai konsumsi bahan bakar sekitar 1,66 liter per 100 km, yang setara dengan 60 km per liter.

Meskipun angka efisiensi ini cukup mengesankan, penting untuk diingat bahwa itu hanyalah klaim yang diperoleh melalui pengujian WMTC.

BACA JUGA:Adu Kencang Vespa Sprint S vs Yamaha NMAX Turbo, Siapa yang Paling Unggul?

Konsumsi bahan bakar sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti gaya berkendara, jenis bahan bakar yang digunakan, dan kondisi jalan. 

Oleh karena itu, hasil pengujian tersebut bisa jadi lebih hemat atau lebih boros tergantung pada situasi penggunaan sehari-hari.

Fitur SSS di Yamaha Grand Filano bekerja dengan mematikan mesin secara otomatis ketika motor berhenti, misalnya saat berhenti di lampu merah atau terjebak dalam kemacetan. 

Ketika pengendara ingin melanjutkan perjalanan, mesin dapat dihidupkan kembali hanya dengan memutar tuas gas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: