Keturunan Tionghoa di Sumatera Selatan: Mengenal 4 Suku Asli dengan Mata Sipit

PAGARALAMPOS.COM - Sumatera Selatan terkenal akan keragaman sukunya, di mana setiap suku berupaya melestarikan tradisi dan budaya mereka sambil hidup harmonis dengan suku lain.

Salah satu suku dengan sejarah yang menarik adalah suku Palembang, hasil perpaduan antara suku Arab, Cina, Jawa, dan berbagai suku lainnya.

Kedatangan masyarakat Tionghoa pertama kali di Palembang terjadi di sepanjang Sungai Musi, yang memicu terjadinya percampuran budaya melalui perkawinan antara pendatang dan penduduk lokal.

Proses ini mengakibatkan dominasi keturunan Tionghoa dalam suku Palembang, menambah kekayaan budaya dan sejarah di Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Menyingkap Sejarah Pulau Kemaro: Cinta dan Legenda di Sungai Musi

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Jembatan Ampera: Landmark Palembang yang Bersejarah

Provinsi ini dihuni oleh beragam suku, bahasa, dan budaya. Pada tahun 2021, jumlah penduduk Sumatera Selatan mencapai sekitar 8,5 juta jiwa.

Beberapa suku yang mendiami daerah ini meliputi Melayu Palembang, Melayu Komering, Melayu Semendo, Melayu Empat Lawang, Melayu Musi, Melayu Banyuasin, serta suku-suku lainnya seperti Jawa, Sunda, Tionghoa, dan Minangkabau.

Selain dikenal sebagai wilayah kekuasaan, Kerajaan Majapahit juga diakui karena kekuatan militernya yang luar biasa.

Banyak catatan sejarah menggambarkan wilayah kekuasaan Majapahit dan mencatat keberadaan keturunan suku-suku yang berasal dari kerajaan tersebut hingga saat ini.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Masjid Agung Palembang: Tempat Ibadah yang Bersejarah

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Benteng Tobo Ali, Simbol Kekuatan dan Perlawanan Lokal

Di Sumatera Selatan, terdapat 12 suku besar yang dikenal luas, di samping suku-suku yang mungkin masih asing bagi banyak orang.

Berikut adalah beberapa suku yang ada di provinsi ini:

Sumber: