Ibu Harus Tahu, Inilah Gejala Autisme pada Anak
Ibu Harus Tahu, Inilah Gejala Autisme pada Anak-net-net
Sereal bijian utuh, seperti oatmeal dan quinoa, kaya akan serat dan dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Kadar gula darah yang stabil berkontribusi pada suasana hati yang lebih stabil. Oatmeal, misalnya, juga dapat meningkatkan produksi serotonin, yang dapat memberikan rasa tenang dan nyaman.
9. Makanan Pedas
Makanan pedas, seperti cabai, dapat memicu pelepasan endorfin dalam tubuh, yang memberikan perasaan bahagia.
Namun, konsumsilah dengan bijak, terutama jika Anda sensitif terhadap pedas. Anda bisa menambahkan cabai ke dalam masakan untuk mendapatkan manfaat ini.
BACA JUGA:Jangan Dibuang! Ini Manfaat Air Rebusan Kentang Untuk Kesehatan
10. Makanan Berbasis Karbohidrat
Karbohidrat, seperti roti gandum, pasta, dan nasi merah, dapat meningkatkan produksi serotonin. Pilih karbohidrat kompleks yang kaya serat untuk menjaga kadar energi tetap stabil.
Makanan ini juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk ngemil makanan tidak sehat.
Mengelola Stres Secara Holistik
Selain memilih makanan yang tepat, penting untuk memperhatikan kebiasaan hidup secara keseluruhan. Cobalah untuk berolahraga secara teratur, cukup tidur, dan praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga.
Menghindari konsumsi alkohol dan kafein berlebihan juga dapat membantu mengurangi tingkat stres.
Makanan yang Anda konsumsi dapat memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan mental dan kemampuan Anda untuk mengelola stres.
Dengan memasukkan berbagai makanan bergizi ke dalam pola makan sehari-hari, Anda dapat mendukung tubuh dan pikiran Anda dalam menghadapi stres.
Ingatlah bahwa setiap orang bereaksi berbeda terhadap makanan, jadi penting untuk mencari tahu mana yang paling cocok untuk Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: