Mengungkap Sejarah Kerajaan Janggala: Dari Pecahan Kadiri hingga Warisan Budaya
Mengungkap Sejarah Kerajaan Janggala: Dari Pecahan Kadiri hingga Warisan Budaya--
Pemerintahan Kerajaan Janggala dipimpin oleh raja-raja yang memerintah secara turun-temurun.
Meskipun sebagian besar informasi yang kita miliki berasal dari prasasti dan catatan sejarah yang terbatas, tampaknya kerajaan ini menerapkan sistem monarki di mana raja memegang kekuasaan penuh, dengan bantuan pejabat-pejabat kerajaan dan bangsawan.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Nama Kesultanan Bulungan: Dari Masa Kejayaan hingga Pembubaran
Sistem administrasi kerajaan ini mengikuti pola yang sama dengan kerajaan Hindu-Buddha lainnya di Jawa, dengan agama Hindu sebagai dasar utama dalam kehidupan sosial dan politik.
Pada masa kejayaannya, Kerajaan Janggala dikenal sebagai pusat perdagangan dan kebudayaan.
Kerajaan ini berperan dalam mengembangkan seni, arsitektur, dan sastra di wilayah Jawa Timur.
Masyarakat Janggala pada waktu itu sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu, yang tercermin dalam berbagai karya seni dan bangunan candi yang ditemukan di sekitar wilayah kerajaan.
BACA JUGA:Kesultanan Berau: Sejarah, Kemakmuran, dan Warisan Budaya di Kalimantan Timur
Selain itu, Kerajaan Janggala juga memainkan peran penting dalam perdagangan maritim.
Letaknya yang strategis di sepanjang jalur perdagangan antara Jawa dan pulau-pulau lainnya membuat kerajaan ini menjadi titik pertemuan bagi pedagang dari berbagai wilayah, termasuk India, China, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Keruntuhan dan Warisan Kerajaan Janggala
Kerajaan Janggala tidak bertahan lama sebagai kekuatan independen.
Setelah beberapa periode konflik internal dan pergeseran politik, kerajaan ini akhirnya bergabung dengan Kerajaan Kadiri pada abad ke-12, yang kemudian menjadi bagian dari Kerajaan Majapahit.
BACA JUGA:Kerajaan Bedahulu: Peradaban yang Membentuk Lampung dan Sejarah Sumatra
Pada masa pemerintahan Raja Jayabaya dari Kadiri, kerajaan ini dilihat sebagai bagian dari sejarah yang lebih besar dalam pembentukan kerajaan-kerajaan di Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: