Misteri dan Sejarah Nama Puncak Mandala, Simbol Perjuangan Papua

Beberapa pendaki mengklaim bahwa mereka pernah melihat sosok bayangan atau makhluk yang tidak bisa dijelaskan dengan logika, terutama saat mendekati puncak.

Sosok-sosok ini sering kali muncul pada saat cuaca berubah drastis atau ketika kabut tebal tiba-tiba menyelimuti area pendakian.

Kepercayaan Masyarakat Papua

Bagi suku-suku asli Papua, Puncak Mandala adalah simbol kesucian yang erat kaitannya dengan hubungan mereka dengan alam dan leluhur.

BACA JUGA:Menyibak Sejarah Nama dan Misteri Gunung Telagalangsat, Kalimantan Selatan

Masyarakat adat percaya bahwa roh-roh penjaga gunung ini tidak boleh diganggu, dan pendakian ke puncak hanya bisa dilakukan dengan izin dari mereka.

Oleh karena itu, upacara adat yang dilakukan sebelum mendaki bukan sekadar formalitas, melainkan bagian penting dari menjaga harmoni antara manusia dan alam.

Kesakralan Puncak Mandala juga tercermin dari cara masyarakat menjaga dan menghormati lingkungan sekitarnya.

Mereka berusaha untuk tidak merusak alam dan selalu menjaga agar tidak terjadi gangguan terhadap roh-roh yang bersemayam di gunung.

BACA JUGA:Menyibak Sejarah Nama dan Misteri Gunung Telagalangsat, Kalimantan Selatan

Puncak Mandala, dengan sejarah panjangnya yang berawal dari masa kolonial hingga era kemerdekaan, bukan hanya sekadar gunung tinggi di Indonesia.

Ia adalah simbol perjuangan, keindahan alam, dan misteri yang terus menyelimuti hingga hari ini.

Bagi masyarakat lokal, Puncak Mandala adalah tempat suci yang harus dihormati, sementara bagi para pendaki, gunung ini adalah tantangan ekstrem yang memicu adrenalin dan rasa penasaran.

Namun, di balik semua itu, tetap ada misteri yang tak bisa sepenuhnya terjawab oleh nalar manusia.

Sumber: