Pegunungan Kapuas Hulu: Legenda, Misteri, dan Sejarah Adat Dayak

Pegunungan Kapuas Hulu: Legenda, Misteri, dan Sejarah Adat Dayak

Pegunungan Kapuas Hulu: Legenda, Misteri, dan Sejarah Adat Dayak--

PAGARALAMPOS.COM - Pegunungan Kapuas Hulu terletak di wilayah yang strategis di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Kawasan ini merupakan bagian dari Pegunungan Muller-Schwaner yang membentang di sepanjang perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.

Nama Kapuas Hulu merujuk pada hulu Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia yang mengalir melalui wilayah ini.

Sejarah nama Pegunungan Kapuas Hulu memiliki keterkaitan erat dengan sejarah peradaban lokal, serta kisah-kisah yang berkembang di sekitarnya.

BACA JUGA:Gunung Sarempaka: Kisah Sejarah dan Keangkeran di Kalimantan Tengah

Sejarah Nama Kapuas Hulu

Nama Kapuas sendiri berasal dari bahasa lokal Dayak yang bermakna "air yang besar" atau "sungai besar".

Sungai Kapuas merupakan elemen alam yang dominan di wilayah ini, mengalir lebih dari 1.143 kilometer dari hulu hingga hilir.

Oleh karena itu, nama Pegunungan Kapuas Hulu muncul sebagai representasi dari pegunungan yang terletak di kawasan hulu Sungai Kapuas.

Wilayah pegunungan ini juga menjadi penopang kehidupan masyarakat adat Dayak yang tinggal di sekitarnya, di mana mereka bergantung pada sumber daya alam yang melimpah, seperti hutan, air, dan tanah subur.

BACA JUGA:Mengungkap Misteri dan Sejarah Gunung Saran di Kalimantan

Sebagai wilayah pegunungan, Kapuas Hulu memiliki kekayaan flora dan fauna yang luar biasa, termasuk beberapa spesies langka dan dilindungi.

Hutan tropis yang lebat membuat daerah ini menjadi surga bagi ekosistem yang unik, sekaligus menjadi tempat yang penuh dengan nilai-nilai sejarah dan budaya.

Masyarakat Dayak yang tinggal di sekitar Pegunungan Kapuas Hulu seringkali menyebut kawasan ini sebagai "tanah leluhur" karena memiliki nilai sakral yang tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: