Film Interstellar, Misi Pencarian Planet Layak Huni bagi Manusia

Film Interstellar, Misi Pencarian Planet Layak Huni bagi Manusia

Film Interstellar, Misi Pencarian Planet Layak Huni bagi Manusia-net-net

Cooper beranggapan bahwa hal tersebut terdapat sangkut pautnya dengan variasi gravitasi, sebagai penunjuk titik koordinat pada kode biner. Hal ini terjadi setelah terpaan badai debu.

BACA JUGA:Film Rambo The Last Blood, Babak Terakhir dari Saga John Rambo yang Legendaris

Keputusan Cooper untuk Mencari Titik Koordinat

Sampailah pada awal perjalanan Cooper. Cooper memutuskan untuk dapat menemukan titik koordinat tersebut.

Berkat pencarian itulah, tibalah ia di markas rahasia NASA. Pada saat itu NASA tengah di bawah pimpinan Profesor John Brand.

Setibanya Cooper di markas NASA ia menyadari jika 48 tahun yang lalu ada alien yang menempatkan lubang cacing dekat planet Saturnus.

Hal itu merupakan jalan ke galaksi untuk sampai ke planet lainnya yang memiliki potensi layak huni.

BACA JUGA:Sinopsis Drakor The King of Pigs, Aksi Pembunuhan Berantai

Perjalanan Cooper Bersama 12 Relawan Lainnya

Kini mencapai puncaknya. Cooper bersama dengan 12 orang relawan mulai melakukan perjalanan melewati wormhole atau lubang cacing.

Hal ini mereka lakukan untuk menemukan sejumlah planet yang sekiranya dapat menjadi tempat tinggal kaum manusia. Planet Miller merupakan planet pertama yang Cooper dan timnya kunjungi.

Sayangnya planet tersebut penuh dengan air. Hingga pesawat yang mereka tumpangi mengalami kerusakan. Bahkan sebelum kembali ke pesawat induk, mereka hampir terkena terpaan tsunami.

Lalu mereka mengunjungi planet lainnya, Planet Mann dan Planet Edmund. Tetapi, kedua planet tersebut memiliki kondisi alam yang berbeda.

Cooper dan ke-12 relawan lainnya harus menghadapi banyak rintangan untuk berhasil kembali ke Bumi. Tak terasa ia sudah berada di luar angkasa selama bertahun-tahun.

BACA JUGA:Sinopsis Tomorrow, Drama Korea Realistis yang Bikin Nangis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: