Menelusuri Kekayaan Budaya: Enam Suku Asli Pulau Kalimantan yang Harus Dikenal
Mengenal 6 Suku Asli Pulau Kalimantan: Penghuni Tanah Bidadari-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Pulau Kalimantan, yang juga dikenal sebagai Borneo, terletak sebagian besar di Indonesia.
Dengan kekayaan alam yang melimpah, pulau ini berada di garis Khatulistiwa, menciptakan lingkungan yang subur dan dihiasi dengan hutan tropis yang luas.
Kalimantan sering disebut sebagai "paru-paru dunia" karena keanekaragaman flora dan fauna yang luar biasa, termasuk banyak spesies yang hanya dapat ditemukan di pulau ini.
Namun, Kalimantan tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya; pulau ini juga menjadi rumah bagi enam suku asli yang masing-masing memiliki budaya dan tradisi yang khas.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Misteri Gunung Parahu: Antara Mitos dan Fenomena Alam
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Misteri Gunung Midangan di Jawa Timur
Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang suku-suku tersebut.
Enam Suku yang Mendiami Pulau Kalimantan
Pulau Kalimantan kini tengah menjadi perhatian, terutama dengan rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Berikut adalah enam suku yang mendiami pulau ini beserta keunikan adat dan tradisi mereka:
1. Suku Dayak
Suku Dayak adalah etnis asli Kalimantan dengan populasi sekitar 6 juta jiwa, tersebar di provinsi Kalimantan Tengah, Barat, Selatan, dan Utara.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Misteri Pegunungan Kendeng: Dari Asal Usul Nama hingga Legenda
BACA JUGA:Menggali Sejarah dan Misteri Gunung Gajah: Di Balik Nama yang Memikat
Terdapat sekitar 405 sub-suku Dayak, dan tradisi unik mereka, seperti ritual penguburan, mencerminkan kekayaan budaya yang mereka miliki. Meskipun mayoritas menganut agama Kristen, beberapa di antaranya masih mempertahankan kepercayaan leluhur.
2. Suku Banjar
Berasal dari Kalimantan Selatan, suku Banjar juga dapat ditemukan di Kalimantan Timur, Riau, dan Jambi.
Dengan populasi sekitar 4,1 juta jiwa dan mayoritas beragama Islam, suku ini memiliki sistem kekerabatan yang khas. Mereka dikenal melalui rumah adat, tarian, serta kuliner khas seperti Soto Banjar dan Sate Banjar.
BACA JUGA:Pegunungan Kapur Utara: Menyingkap Sejarah dan Misteri yang Tersembunyi
3. Suku Agabag
Suku Agabag adalah salah satu etnis yang telah lama menghuni Kalimantan dan diyakini memiliki hubungan dekat dengan suku Dayak.
Dengan populasi sekitar 20.168 jiwa, mereka tinggal di Kalimantan Utara dan menganut kepercayaan Kaharingan, yang merupakan sistem spiritual yang diwariskan secara turun-temurun.
4. Suku Punan
Suku Punan, juga merupakan keturunan suku Dayak, menghuni wilayah Kalimantan Barat dan Timur dengan populasi antara 19.000 hingga 20.000 jiwa.
Mereka dulunya hidup secara nomaden tetapi kini telah menetap dan mengembangkan sistem pertanian. Suku ini dikenal sebagai penjaga hutan dan sering berinteraksi dengan masyarakat luar.
BACA JUGA:Penemuan Luar Biasa: Arkeolog Ungkap Peradaban Kuno yang Hilang di Arab Saudi, Berusia 2 Milenium
5. Suku Kutai
Suku Kutai, yang merupakan bagian dari rumpun Melayu, tinggal di Kalimantan Timur dengan populasi sekitar 280.000 jiwa.
Mereka terkenal dengan berbagai adat istiadat, seperti upacara Erau dan tarian Belian yang digunakan dalam praktik pengobatan. Suku ini juga memiliki kepercayaan mistis dengan banyak mantra dan ritual tradisional.
6. Suku Melayu
Suku Melayu merupakan salah satu kelompok dominan, terutama di Kalimantan Barat. Identitas Melayu di wilayah ini berkaitan erat dengan masuknya Islam.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Misteri Gunung Midangan di Jawa Timur
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Misteri Pegunungan Kendeng: Dari Asal Usul Nama hingga Legenda
Dalam konteks ini, istilah Melayu merujuk pada penduduk Kalimantan Barat yang beragama Islam.
Dengan keragaman budaya dan tradisi yang kaya, Pulau Kalimantan menyimpan banyak cerita yang layak untuk diketahui. Suku-suku asli ini tidak hanya memperkaya warisan budaya Indonesia, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan masyarakat di pulau yang megah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: