Tips Tampil Menarik Di Depan Publik, Biar Makin Percaya Diri

Tips Tampil Menarik Di Depan Publik, Biar Makin Percaya Diri

Tips Tampil Menarik Di Depan Publik, Biar Makin Percaya Diri-net-net

Ini dapat mengakibatkan masalah kesehatan lebih lanjut dan mengganggu aktivitas sehari-hari anak.

3. Penurunan Sistem Imun

Protein juga berperan penting dalam fungsi sistem kekebalan tubuh. Kekurangan protein dapat melemahkan sistem imun, membuat anak lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

Anak yang kekurangan protein mungkin lebih sering sakit dan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari penyakit. Hal ini dapat memengaruhi kualitas hidupnya dan mengganggu proses belajar di sekolah.

BACA JUGA:Cara Cegah dan Simpan Apel Kupas agar Tidak Berubah Warna

4. Masalah Kognitif

Protein juga penting untuk perkembangan otak. Kekurangan protein dapat mengganggu perkembangan kognitif anak, termasuk kemampuan belajar dan memori.

Anak-anak yang tidak mendapatkan asupan protein yang cukup mungkin mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi dan memahami materi pelajaran. Ini bisa berdampak negatif pada prestasi akademis mereka.

5. Kelelahan dan Kelesuan

Anak yang kekurangan protein sering kali merasa lelah dan lesu. Kekurangan asupan protein dapat mengakibatkan penurunan energi, sehingga anak tidak memiliki cukup tenaga untuk beraktivitas.

Mereka mungkin tampak kurang bersemangat dan tidak tertarik untuk bermain atau berolahraga. Hal ini dapat memengaruhi perkembangan sosial dan emosional anak.

BACA JUGA:Rahasia Kesehatan Tersembunyi dari Daun Sirih yang Harus Anda Ketahui!

6. Gangguan Hormon

Protein juga diperlukan untuk produksi hormon yang mengatur berbagai fungsi tubuh.

Kekurangan protein dapat mengganggu keseimbangan hormon, yang berujung pada masalah seperti gangguan menstruasi pada anak perempuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: