Kapten Lautan: Menyingkap Keistimewaan dan Rahasia Kapal Jung Majapahit di Abad ke-14

PAGARALAMPOS.COM - Pada abad ke-14, Kapal Jung atau Jong memiliki peran krusial dalam kekuatan angkatan laut Kerajaan Majapahit.

Kapal ini tidak hanya digunakan untuk tujuan militer, melainkan juga berfungsi sebagai kapal dagang besar yang mampu melintasi lautan dengan kekuatan dan ketangguhan yang mengesankan. Kapal perang ini menjadi simbol kebanggaan kerajaan Majapahit.

Sebelum membahas lebih lanjut tentang keunggulan Kapal Jung, mari kita pahami terlebih dahulu definisi kapal perang.

Kapal perang adalah jenis kapal yang dirancang untuk keperluan militer dan angkatan laut, dengan fungsi utama sebagai platform tempur untuk melindungi perairan suatu negara, menjaga perdamaian, serta melaksanakan serangan atau pertahanan dalam konflik bersenjata di laut.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Misteri Gunung Parahu: Antara Mitos dan Fenomena Alam

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Misteri Gunung Midangan di Jawa Timur

Salah satu kapal perang yang terkenal dari masa lalu adalah Kapal Jung, yang berperan dalam menjaga keamanan perairan Nusantara.

Maritim mencakup segala hal yang berkaitan dengan laut dan perairan, termasuk transportasi laut, perdagangan internasional, pertahanan laut, dan eksplorasi.

Di masa lalu, nenek moyang kita dikenal sebagai penguasa lautan dan samudera. Pada abad ke-14, dunia maritim diwarnai oleh kekuatan dan keanggunan Kapal Jung dari Jawa, yang menjadi andalan Kerajaan Majapahit

. Kapal-kapal ini, yang juga dikenal sebagai "Jong," tidak hanya memiliki peran militer yang signifikan tetapi juga dikenal sebagai kapal dagang yang mampu menjelajahi samudera dengan daya angkut yang besar.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Misteri Pegunungan Kendeng: Dari Asal Usul Nama hingga Legenda

BACA JUGA:Menggali Sejarah dan Misteri Gunung Gajah: Di Balik Nama yang Memikat

Kapal Jung berasal dari Asia Tenggara dan memiliki akar sejarah di Jawa. Istilah "Jong" dalam bahasa Jawa Kuno merujuk pada jenis kapal tertentu, meskipun ada pendapat yang mengatakan bahwa istilah ini berasal dari bahasa Mandarin. Kapal Jung menjadi simbol kekuatan maritim Majapahit pada waktu itu.

Dalam era Kerajaan Majapahit, Kapal Jung digunakan sebagai kapal angkut militer yang besar dan kuat, mampu menampung hingga 800 prajurit dalam satu kapal.

Sumber: