Drama Korea Mercy for None, Kembalinya So Ji Sub ke Genre Aksi Noir

Dalam sinopsis anime Ace Attorney, sosok Von Karma sangat ditakuti. Ia tidak pernah kalah dalam persidangan selama 40 tahun.

Manfret von Karma menjadi lawan tangguh, terutama bagi pengacara dengan jam terbang tiga buah kemenangan seperti Phoenix Wright.

Setelah persidangan yang alot yang memaksa Phoenix Wright untuk menghadirkan burung kakatua sebagai saksi, Wright memenangkan kasus tersebut.

Manfred von Karma ternyata merupakan aktor di balik kasus yang menjerat Edgeworth. Bahkan, Wright dapat menemukan pembunuh Gregory Edgeworth, ayah Miles Edgeworth, yang tidak terpecahkan selama 15 tahun.

Kemenangan tersebut membuat hubungan Phoenix Wright, Miles Edgeworth, dan Larry Butz, yang hadir sebagai saksi pada persidangan pertama, terjalin kembali.

Edgeworth kembali menemukan jati dirinya, dan mendukung kebenaran, sementara Wright menemukan kekuatan untuk membela orang-orang yang tidak bersalah dari jeratan hukum.

BACA JUGA:Film Kung Fu Panda 4, Tantangan Baru Po Jadi Pemimpin Spiritual

Kisah Tambahan dari Sinopsis Anime Ace Attorney

Selain mengambil kisah dari tiga gim pertama Phoenix Wright: Ace Attorney, anime Ace Attorney juga menyajikan beberapa kisah orisinil bagi para penontonnya.

Salah satu kisah orisinil yang ditayangkan anime Ace Attorney adalah kasus persidangan pengusaha bernama Avery Richman.

Dalam kasus tersebut, Phoenix Wright dan Maya Fey harus membela Richman dari tuduhan membunuh seorang pengusaha.

Ketika sidang berjalan, Miles Edgeworth, yang dikisahkan sedang berada di Amerika Serikat membantu Wright menuntaskan kasus tersebut.

BACA JUGA:Anime Helck, Kisah Pahlawan yang Ingin Jadi Raja Iblis dan Hancurkan Manusia

Kerja sama yang dilakukan Wright dan Edgeworth berhasil menyeret pelaku utama kasus tersebut, yakni seorang pengacara bernama Tristan Turnbull.

Selain mengisahkan beberapa kasus di luar gim Phoenix Wright: Ace Attorney, anime Ace Attorney juga mengisahkan hubungan persahabatan Phoenix Wright, Miles Edgeworth, dan Larry Butz ketika masih menjadi siswa sekolah dasar.

Sumber: