Film Agak Laen, Persekongkolan Konyol Empat Penjaga Rumah Hantu

Salah satu film terbaru ini juga menjadi garapan sutradara kondang Indonesia yaitu Teddy Soeriaatmadja. CEO Starvision telah mengungkapkan bahwa persiapan The Architecture of Love mulai tahun 2020.

Segala persiapan mulai dari pengembangan naskah dan pemilihan pemain telah dilalui secara pasti. Salah satu film romantis ini 70 persen mengambil lokasi syuting pada kota New York.

Hal ini menjadi salah satu produksi terbesar Starvision dalam dunia film. Sehingga tidak mengherankan bahwa The Architecture of Love hadir dengan nyata dan mengesankan.

BACA JUGA:Drakor Fantasy Sonata, Cerita Romansa Pria Berkepribadian Ganda

Memutuskan Pergi ke New York

Sinopsis The Architecture of Love menceritakan tentang perjalanan kisah cinta dalam kehidupan seorang penulis. Seorang penulis tersebut sedang mengalami masalah dalam kehidupannya.

Terdapat seorang penulis muda yaitu Raya Risjad (Putri Marino) yang sedang mengalami masalah dalam penulisannya.

Raya telah memutuskan untuk bercerai dengan Alam yaitu suaminya. Hal ini membuat pikiran dan kehidupan Raya terganggu. 

Sehingga profesinya menjadi seorang penulis juga ikut terganggu. Ia mengalami kondisi writer’s block atau kondisi seorang pengisi yang tidak bisa menulis apapun.

Oleh karena itu, Raya memutuskan untuk pergi mencari inspirasi. Ia memutuskan untuk liburan, bahkan menetap di kota New York.

BACA JUGA:Drama Korea The Lies Within, Mengungkap Konspirasi Kematian Misterius

Bertemu dengan Arsitek

Raya berharap bisa menemukan sumber inspirasi di setiap sudut kota tersebut. Hal ini juga ia lakukan supaya bisa melupakan sang mantan suami.

Ketika berada di New York Raya bertemu dengan seorang arsitek asal Jakarta. Arsitek tersebut bernama River (Nicholas Saputra) yang sedang berlibur di kota New York. 

Sinopsis The Architecture of Love berlanjut ketika Raya dan River bertemu di sebuah pesta tahun baru. Mereka berdua ternyata memiliki kesamaan yaitu suka jalan-jalan di kota.

Sumber: