Drama Korea Unconditional Desire, Aksi Balas Dendam Uhm Hyun Kyung

Drama Korea Unconditional Desire, Aksi Balas Dendam Uhm Hyun Kyung

Drama Korea Unconditional Desire, Aksi Balas Dendam Uhm Hyun Kyung-net-net

Dalam film Panggonan Wingit, tempat angker yang dimaksud adalah kamar misterius di sebuah hotel. Hotel tersebut diwariskan mendiang ayah kepada sang putri (diperankan Luna Maya).

Warisan tak terduga itu ternyata menyimpan rahasia dan misteri gelap. Teror dari entitas tak kasat mata pun menghantui hari-hari perempuan tersebut.

Awalnya berjalan biasa saja, sampai akhirnya sang pewaris hotel perlahan menemukan banyak keganjilan. Salah satunya adalah adanya empat angker di hotel yang dipercaya dihuni oleh sosok berambut dan berwajah putih.

Putri pewaris hotel pun justru terlibat peristiwa-peristiwa gaib mengerikan yang penuh darah.

BACA JUGA:Drama Korea Goryeo Khitan War, Peperangan Besar Antar Dua Kerajaan

Daftar pemain Panggonan Wingit

Panggonan Wingit diproduksi oleh Hit Maker Studios bersama Legacy Pictures, salah satu rumah produksi terkenal.

Film ini disutradarai oleh Guntur Soeharjanto, yang sebelumnya sukses menggarap film Makmum 2 pada tahun 2021 lalu. Tak cuma itu, Panggonan Wingit juga dibintangi oleh para aktor ternama, seperti:

Luna Maya, Christian Sugiono, Rafael Adwel, Egi Fedly, Bianca, Hello, Budi Ros, Hami Diah, dan Nesya Chandria. Dengan menggandeng Luna Maya, ekspektasi orang akan film Panggonan Wingit makin tinggi.

Luna Maya sendiri dikenal sebagai artis dengan kemampuan tak diragukan lagi. Terlebih, ia sukses memerankan sosok Suzanna dalam film remake Suzanna terbaru.

BACA JUGA:Sinopsis Drakor A Bloody Lucky Day, Sopir Taksi dan Pembunuh Berantai

Fakta menarik Panggonan Wingit

Berdasarkan trailer Panggonan Wingit, film ini diangkat dari kisah nyata yang terjadi di Semarang. Lokasi syutingnya pun diambil di kota tersebut.

Fakta menarik lainnya, film Panggonan Wingit menyuguhkan cerita dengan tambahan adegan gore.  Adegan gore penuh darah menjadi salah satu pembeda film horor ini dengan film horor lain.

Apalagi, film ini mengangkat kisah yang sebenarnya 'dekat' dengan budaya lokal. Dalam masyarakat Indonesia, terutama penganut budaya Jawa, tempat-tempat angker masih dipercaya memiliki 'penunggu'.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: