Bitcoin Menghadapi Minggu Tidak Stabil, Strategi dan Skenario dari Analis Crypto Populer

Bitcoin Menghadapi Minggu Tidak Stabil, Strategi dan Skenario dari Analis Crypto Populer

Bitcoin Menghadapi Minggu Tidak Stabil, Strategi dan Skenario dari Analis Crypto Populer--

Skenario kedua melibatkan analisis wick pendek. Wick pendek, yang menunjukkan pergerakan harga yang relatif kecil, dapat menunjukkan bahwa market maker (pelaku pasar besar) sedang membangun posisi di level tertentu. 

Jika banyak wick pendek terlihat, ini bisa berarti bahwa pasar sedang dalam fase akumulasi, dan harga cenderung stabil di atas wick panjang sebelumnya. 

CrypNuevo mengungkapkan preferensinya terhadap skenario ini:

BACA JUGA:Bitcoin Menurun, Namun Ini Alasan Kenapa Para Investor Besar Justru Membeli

"Saya lebih cenderung pada skenario kedua. Rencananya saya akan membuka posisi beli (long) di harga US$ 56.600, yang merupakan area dengan likuiditas tinggi," ungkap CrypNuevo. 

Ia percaya bahwa dengan stabilitas harga di area tersebut, ada potensi keuntungan yang lebih baik jika harga bergerak naik.

Indikator Teknikal Lain

Selain memantau candlestick wicks, CrypNuevo juga menyoroti pentingnya rata-rata pergerakan eksponensial 50-jam (1H 50-EMA) sebagai indikator tambahan. 

Rata-rata pergerakan eksponensial ini membantu menentukan arah tren jangka pendek dan memberikan sinyal kapan saat yang tepat untuk menambah posisi beli.

BACA JUGA:Pasar Kripto Menunggu Keputusan The Fed, Pemangkasan Suku Bunga Bisa Menjadi Pemicu Kenaikan Harga Bitcoin

"Jika Bitcoin melakukan retest level ini, saya berencana menambah posisi beli dengan harapan harga akan naik lebih tinggi lagi," kata CrypNuevo. 

Indikator ini memberikan sinyal tambahan yang bisa memperkuat keputusan perdagangan, terutama ketika harga mendekati level penting seperti US$ 56.600.

Prediksi dan Rekomendasi

Berdasarkan analisisnya, CrypNuevo memprediksi bahwa jika harga Bitcoin mencapai US$ 61.300, ini bisa menjadi saat yang baik untuk menjual dan mengambil keuntungan. 

Level ini dipilih karena adanya aktivitas perdagangan yang signifikan, yang menunjukkan kemungkinan harga akan mencapai titik tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: