Sinopsis Vinyl House, Kehidupan dengan Trailer Psikologis

PAGARALAMPOS.COM- Saat ini sudah tersebar banyak berbagai film dengan alur cerita menarik yang bisa Anda nikmati.

Tetapi, terdapat salah satu film menarik yang tentunya selalu menjadi perhatian khusus para penggemarnya. Film atau drama Korea tetap menjadi pilihan tersendiri bagi para penggemar drakor.

Sebagai penggemar film asal Korea Selatan tersebut, tentu memiliki daya tarik tersendiri dalam setiap adegan.  Saat ini terdapat salah satu film Korea terbaru yang hadir untuk menghibur para penggemarnya yaitu Vinyl House.

Vinyl House menjadi salah satu film Korea Selatan yang mengangkat tema realistis kehidupan. Film Vinyl House masuk dalam kategori film thriller psikologis yang telah merilis sinematika pada bulan Juli lalu.

BACA JUGA:Film Nona Manis Sayange, Romansa Akram dan Sikka Berlatar Labuan Bajo

Sang sutradara film yaitu Lee Sol Hui tentu akan membuat cerita semenarik mungkin dalam salah satu film psikologis ini. 

Skenario film Vinyl House merupakan hasil tulisan Francois Ozon dan John Waters. Hasil tulisan mereka tentunya sudah mendapatkan banyak pujian dan komentar yang bagus.

Maka tidak heran apabila salah satu film Korea terbaru ini dapat memikat hati para penontonnya. Sinopsis Vinyl House telah beredar untuk para penggemar film Korea.

Vinyl House memiliki sinopsis menarik yang berisi sebagian besar cerita film. Sinopsis film ini tentu akan membantu Anda mengetahui alur cerita sebelum menonton film secara langsung. 

Hal ini tentu akan memudahkan Anda untuk mengambil keputusan apakah lanjut menonton film atau tidak. Maka dari itu, segera ketahui sinopsis dari salah satu film Korea ini.

BACA JUGA:Drama Korea Is It Fate? Duet Kim So Hyun dan Chae Jong Hyeop

Menjadi Pengasuh Wanita Tua dengan Tulus

Sinopsis Vinyl House menceritakan tentang wanita tua yang memiliki gangguan psikologis. Wanita tua yang memiliki gangguan psikologis tinggal di sebuah rumah tua vinyl.

Wanita tua tersebut memiliki seorang pengasuh yaitu Min Jeong. Karena memikirkan masalah putranya, akhirnya memiliki gangguan psikologis.

Sumber: