Mengapa Perang Ini Bisa Dikenal Sebagai yang Terbesar di Indonesia? Simak Faktanya!

Mengapa Perang Ini Bisa Dikenal Sebagai yang Terbesar di Indonesia? Simak Faktanya!

Perang Ini Bisa Dikenal Sebagai yang Terbesar di Indonesia-Kolase by Pagaralampos.com-net

BACA JUGA:Mengungkap Keajaiban Gunung Himalaya: Pengaruh Budaya dan Warisan Sejarah yang Mengesankan

Keberanian rakyat Bandung dalam mempertahankan kota mereka menjadi bukti semangat juang yang tak tergoyahkan.

4. Perang Diponegoro

Perang Diponegoro, juga dikenal sebagai Perang Jawa, berlangsung dari tahun 1825 hingga 1830 dan menjadi salah satu perang terbesar melawan penjajahan Belanda. 

Dipimpin oleh Pangeran Diponegoro, perang ini berlangsung selama lima tahun dengan prinsip "sadumuk bathuk, sanyari bumi ditohi tekan pati" yang berarti mempertahankan kehormatan hingga titik darah penghabisan.

BACA JUGA:Jejak Sejarah: Benteng Tertua yang Mengungkap Rahasia Awal Peradaban Manusia

Sekitar 200 ribu penduduk Jawa tewas dalam perang ini, sementara Belanda kehilangan sekitar 8.000 tentara. 

Namun, sebagian besar korban di pihak Jawa disebabkan oleh penyakit malaria dan disentri yang melanda pasukan.

Perang ini menunjukkan betapa kuatnya tekad rakyat Jawa dalam mempertahankan tanah air mereka dari penjajah.

5. Penyerbuan Batavia

BACA JUGA:Benteng Tertua di Dunia: Penemuan yang Mengubah Perspektif Sejarah Peradaban Manusia

Penyerbuan Batavia yang dipimpin oleh Sultan Agung dari Kesultanan Mataram pada tahun 1628-1629 adalah peristiwa penting dalam sejarah perjuangan melawan kolonialisme. 

Dalam serangan pertama pada Oktober 1628, pasukan Mataram yang berjumlah 10.000 orang mengalami kekalahan karena kekurangan perbekalan. 

Serangan kedua dilancarkan dengan 14.000 prajurit, namun wabah malaria dan kolera melemahkan pasukan Mataram.

Meskipun begitu, Sultan Agung berhasil mengotori Sungai Ciliwung, yang menyebabkan kematian Jan Pieterszoon Coen, pemimpin VOC, akibat kolera. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: