Bitcoin Kembali Menguat, Tapi Trader Terkemuka Peringatkan Ancaman di Balik Kenaikan Harga

PAGARALAMPOS.COM - Akhir pekan ini, Bitcoin (BTC) mengalami sedikit peningkatan harga, mencapai US$ 59.408. Berdasarkan data dari Coingecko, angka ini mencerminkan kenaikan sebesar 0,4 persen dalam 24 jam terakhir. 

Namun, meskipun peningkatan ini tampak positif di permukaan, seorang trader ternama dengan nama samaran “Game” (game_for_one) memperingatkan bahwa ada sejumlah faktor yang dapat memperumit situasi pasar kripto ke depannya.

Dalam sebuah postingan di platform media sosial X, Game merinci keresahannya terkait berbagai faktor yang menurutnya dapat mempengaruhi pasar kripto secara negatif, mulai dari ketergantungan pada keuangan tradisional hingga pengaruh politik di Amerika Serikat. 

Berikut adalah poin-poin utama yang disampaikan oleh Game dalam analisisnya:

BACA JUGA:4 Aplikasi Terbaik untuk Menghasilkan Bitcoin: Peluang Baru di Era Digital

1. Ketergantungan pada Keuangan Tradisional

Bitcoin dan Ethereum dulunya dipandang sebagai simbol dari sistem keuangan terdesentralisasi yang bebas dari pengaruh institusi tradisional. 

Namun, Game mencatat bahwa seiring berjalannya waktu, kedua mata uang kripto ini semakin bergantung pada keuangan tradisional atau yang dikenal sebagai TradFi (Traditional Finance). 

Ketergantungan ini berarti bahwa pergerakan harga BTC dan ETH saat ini tidak lagi murni dipengaruhi oleh dinamika pasar kripto, melainkan juga oleh faktor-faktor ekonomi global yang berada di luar kendali dunia kripto.

“Jika tidak ada alasan kuat dari sisi ekonomi global untuk menarik minat besar, permintaan terhadap BTC dan ETH bisa tetap lemah,” tulis Game. 

BACA JUGA:Bitcoin dan Polymarket: Dinamika Kripto dalam Konteks Pemilihan Presiden AS

Ia menekankan bahwa ketergantungan pada ekonomi global ini bisa membuat pasar kripto lebih rentan terhadap fluktuasi yang tidak terduga.

2. Dampak Ekonomi Amerika Serikat

Game juga menyoroti bahwa pasar kripto saat ini sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi Amerika Serikat. 

Sumber: