Film 172 Days, Perjalanan Cinta Perempuan yang Berhijrah
Film 172 Days, Perjalanan Cinta Perempuan yang Berhijrah-net-net
Hari-hari berlalu, Ayu mulai merasa terganggu dengan suara bising dan hal menakutkan di rumah tersebut. Bahkan, ia sempat melihat penampakan Sundel Bolong.
Ayu merasa penasaran dengan apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Menurut Pak Tomo, peristiwa-peristiwa tersebut adalah ulah dari Minati.
Ia adalah seorang ibu yang meninggal dan menjadi Sundel Bolong. Ditambah lagi paras Minati mirip sekali dengan Ayu. Bahkan, Ayu tersadar bahwa perangai Minati alias Sundel Bolong tersebut sangat mirip dengan dirinya.
BACA JUGA:Sinopsis Ketika Berhenti di Sini, Ketika Prilly Latuconsina Dihadang Kenangan
Teror semakin mencekam kala Ayu menemukan sebuah buku harian tua milik Suzzanna yang isinya sangat mengerikan.
Dalam buku itu, Ayu menemukan cerita tentang Suzzanna yang meninggal pada malam Jumat Kliwon dan menjadi sundel bolong. Setelah membaca buku harian itu, Ayu mulai dihantui oleh sosok mengerikan itu.
Baca juga berita:
Film Jendela Seribu Sungai, Angkat Budaya dan Perjuangan Anak Banjarmasin
PAGARALAMPOS.COM- Sinopsis Jendela Seribu Sungai membawa pesan menyentuh yang akan sangat mengena di hati para pemirsa.
Cerita Jendela Seribu Sungai cukup kental dengan Kota Banjarmasin yang memiliki julukan “Kota Seribu Sungai”.
Film Indonesia karya anak bangsa ini digadang-gadang menjadi tontonan menarik sekaligus inspiratif untuk segala usia.
Tak heran jika penayangannya sudah sangat penonton nantikan. Tak hanya masyarakat Banjarmasin saja yang antusias menunggu jadwal tayang film Jendela Seribu Sungai.
Namun, tampaknya para penggemar film tanah air juga sudah tidak sabar untuk menonton. Sambil menunggu tanggal mainnya, mari kita ulas terlebih dahulu sinopsis film ini.
Tahun 2023 menjadi tahun kebangkitan bagi industri perfilman Indonesia. Hal ini terbukti sejak awal hingga pertengahan tahun, perilisan judul film terbaru tak pernah libur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: