Mengenal Busana Adat Kustin, Seragam Kebesaran di Zaman Kesultanan Kutai

Mengenal Busana Adat Kustin, Seragam Kebesaran di Zaman Kesultanan Kutai

Bahkan hingga saat ini masih ada Suku Kutai di Desa Kedang Ipil, Kutai Kartanegara yang menganut agama Kaharingan sama halnya dengan Suku Dayak.

Selain itu Suku Kutai juga memiliki kedekatan budaya dengan Suku Banjar karena terjadi asimilasi dengan budaya melayu banjar.

BACA JUGA:kerajaan Kutai: Sejarah, Masa Kejayaan Hingga Runtuhnya Kerajaan

Seperti pertunjukan Mamanda, serta budaya Melayu seperti Jepen/Zapin, musik Panting Gambus, budaya bersyair seperti Tarsul.

Asal Mula 

Menurut tradisi lisan dari Suku Kutai, Proses perpindahan penduduk dari daratan asia yang kini disebut provinsi Yunan - Cina selatan berlangsung antara tahun 3000-1500 Sebelum Masehi.

Mereka terdiri dari kelompok yang mengembara hingga sampai di pulau Kalimantan dengan rute perjalanan melewati Hainan, Taiwan, Filipina kemudian menyeberangi Laut Cina Selatan menuju Kalimantan Timur.

Pada saat itu perpindahan penduduk dari pulau satu ke pulau lain tidaklah begitu sulit kerena pada zaman es permukaan laut sangat turun akibat pembekuan es di kutub Utara dan Selatan.

BACA JUGA:Inilah Bukti Sejarah Peradaban Kerajaan Kutai Martapapura yang Wajib Kamu Ketahui

Sehingga dengan hanya menggunakan perahu kecil bercadik yang diberi sayap dari batang bambu mereka dengan mudah menyeberangi selat karimata dan laut cina selatan menuju Kalimantan Timur.

Penduduk Kutai pada masa itu terbagi menjadi lima puak (lima suku):

Puak Pantun

Puak Punang

Puak Sendawar

Puak Pahu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: