Sinopsis Film Jin dan Jun, Remake Sinetron Legendaris Era 90an

Sinopsis Film Jin dan Jun, Remake Sinetron Legendaris Era 90an

Sinopsis Film Jin dan Jun, Remake Sinetron Legendaris Era 90an-net-net

Sinopsis film terbaru ini sangat menyentuh hati dan perasaan para penontonnya. Dalam film yang menceritakan kisah perjuangan seseorang untuk meraih impian.

Sehingga film tersebut bisa menjadi inspirasi para penonton. Glo Kau Cahaya menjadi salah satu film bioskop yang hadir menghiasi layar kaca Indonesia.

Salah satu film terbaru ini sudah bisa Anda saksikan di bioskop sejak tanggal 9 Maret 2023 lalu. Bhuana Art Sinema bekerja sama dengan pihak PB Peparnas XVI Papua telah berhasil memproduksi film inspiratif ini.

BACA JUGA:Sinopsis Film Kartu Pos Wini, Selembar Surat untuk Tuhan di Surga!

Film Glo Kau Cahaya hadir dengan tujuan untuk memberikan legasi kepada masyarakat Papua. Walaupun saat ini sedang trend dengan film bikini horor, tetapi Glo Kau Cahaya juga bisa diterima oleh masyarakat.

Hal itu karena dalam Glo Kau Cahaya mengangkat kearifan budaya lokal Indonesia. Dalam film memilih kota Jayapura dan Yogyakarta sebagai lokasi untuk syuting.

Film ini juga sebagai media promosi dalam memperkenalkan keindahan alam dan kemajuan pembangunan Papua.

Deretan pemain terkenal seperti Wulan Guritno, Anggun C Sasmi, tatiana Atman, dan Kevin Royanto turut membintangi film.

Selain itu juga ada Ratna Riyantiarno, Monalisa Sembor, Mamat Alkatiri, Cak Percil, Putri Nere dan Dani Aditya.

BACA JUGA:Sinopsis Believer 2, Film Action Crime Han Hyo Joo yang Seru Abis!

Sinopsis Film Glo Kau Cahaya

Sinopsis Glo Kau Cahaya menceritakan tentang kisah seorang atlet renang bernama Gloria Simbiak yang mengalami depresi karena kehilangan fungsi kaki.

Namun, Glo tetap akan bangkit dari keterpurukan supaya sukses berprestasi sebagai atlet difabel. Atlet asal dari Papua bernama Gloria tersebut mengalami frustasi dan depresi karena hal buruk yang telah menimpanya.

Gloria telah kehilangan kedua orang tua akibat dari kecelakaan pesawat. Kehidupannya juga semakin memburuk setelah terpaksa harus merelakan kedua kakinya yang mengalami kelumpuhan.

Hal tersebut tentu membuat Glo kehilangan cita-cita sebagai atlet renang profesional. Hari-hari yang Gloria lalui penuh dengan luka mendalam dan kesedihan. Ia merasa sangat depresi dan tidak lagi berguna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: