Film Glo Kau Cahaya, Kisah Perjuangan Atlet Papua Melawan Depresi
Film Glo Kau Cahaya, Kisah Perjuangan Atlet Papua Melawan Depresi-net-net
Ia telah melakukan serangkaian kejahatan yang membuatnya mendapatkan hukuman mati. Suatu hari, eksekusi mati Ananta sudah tiba.
Seorang sipir penjara bernama Adhi, menyiapkan rantai yang akan ia gunakan untuk mengikat Ananta saat eksekusi mati berlangsung.
Sementara itu, regu tembak telah mempersiapkan pistol dan peluru yang akan mereka gunakan untuk menembak Ananta.
BACA JUGA:Sinopsis Film Surga di Bawah Langit, Angkat Tema Pendidikan Kaum Marjinal
Di tengah-tengah suasana yang mencekam, Ananta dibawa ke tempat penembakan dengan berjalan tertatih-tatih.
Setelah Ananta diikat pada sebuah tiang dan regu tembak telah siap, sejumlah peluru berhasil menembus tubuh Ananta.
Namun anehnya, Ananta tidak mati begitu saja. Ia berhasil selamat dari tembakan peluru yang mengenai tubuhnya.
Sebenarnya, eksekusi mati tersebut bukanlah pertama kalinya. Akan tetapi, sudah kedua kalinya dan lagi-lagi gagal.
Ananta sempat berpesan kepada salah seorang sipir, bahwa yang bisa membunuh dirinya adalah putrinya sendiri, yakni Sasthi.
BACA JUGA:Film SAS Red Notice, Campur Aduk Politik dengan Aksi Balas Dendam
Sasthi Menembak Mati Ananta
Sinopsis Pocong: The Origin selanjutnya akan menceritakan tentang keberanian Sasthi untuk mengakhiri nyawa ayahnya sendiri.
Sasthi adalah putri semata wayang Ananta yang saat ini bekerja di sebuah café sebagai penyanyi. Meskipun ia memiliki ayah seorang pembunuh, Sasthi tetap bisa menjalani kehidupan dengan normal.
Setelah gagalnya eksekusi mati Ananta, salah satu sipir bergegas mendatangi Sasthi. Ia memberikan kabar kepada putri Ananta tersebut, bahwa sang ayah telah menjalani eksekusi mati tetapi menemui kegagalan.
Sasthi kemudian diajak ke ruang jenazah untuk melihat tubuh sang ayah. Ketika Sasthi menyentuh lembut wajah ayahnya, tiba-tiba saja Ananta menggenggam kuat tangannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: