Disdikbud Kota Pagaralam Gelar Megalith Go To School dan Student Go To Megalith, Ini Tujuannya!
Disdikbud Kota Pagaralam Gelar Megalith Go To School dan Student Go To Megalith, Ini Tujuannya!--
Program ini tidak hanya memberikan wawasan tentang sejarah dan kebudayaan, tetapi juga membangun rasa cinta dan tanggung jawab terhadap warisan budaya di kalangan generasi muda.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa situs-situs bersejarah ini tetap terjaga dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan kepada siswa-siswi tentang pentingnya peran mereka dalam menjaga warisan budaya.
Mereka diajak untuk memahami bahwa melestarikan situs-situs sejarah bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau ahli sejarah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat, termasuk generasi muda.
BACA JUGA:Mencapai Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Ini Langkah Pemkot Pagaralam Perbaiki Birokrasi!
Lusi menambahkan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan dan akan melibatkan lebih banyak sekolah dasar di Kota Pagar Alam.
“Kami berharap semakin banyak sekolah yang terlibat dalam kegiatan ini, sehingga lebih banyak siswa yang mendapatkan manfaat dan pengetahuan tentang situs-situs megalith,” ujarnya.
Dalam jangka panjang, Disdikbud Kota Pagar Alam berharap bahwa kegiatan ini dapat membentuk generasi muda yang tidak hanya mengenali dan menghargai warisan budaya mereka, tetapi juga aktif dalam usaha pelestarian budaya tersebut.
Dengan demikian, warisan budaya yang ada di Kota Pagar Alam dapat terus terjaga dan menjadi kebanggaan bersama.
BACA JUGA:Optimalisasi Agenda Pembangunan Kota Pagaralam, Begini Respon Pj Sekda terhadap Pandangan Umum DPRD!
Kegiatan Megalith Go To School dan Student Go To Megalith ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk para guru dan orang tua siswa.
Mereka mengakui bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi anak-anak.
Para guru merasa bahwa program ini dapat memperkaya materi pelajaran sejarah dan kebudayaan yang diajarkan di sekolah.
Mereka juga melihat bahwa kunjungan langsung ke situs-situs megalith memberikan pengalaman nyata yang lebih mendalam dibandingkan hanya belajar dari buku teks.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: