Film Magic Mike's Last Dance, Trilogi Terakhir dari Magic Mike

PAGARALAMPOS.COM- Sinopsis film Para Betina Pengikut Iblis ini akan menceritakan kisah dan kehidupan tiga orang wanita yang menjadi budak iblis.

Sinopsis film berjudul Para Betina Pengikut Iblis ini bergenre horor. Film Indonesia ini sudah tayang di bioskop pada tanggal 16 Februari 2023 lalu. Falcon Black merupakan rumah produksi yang memproduksi film horror tersebut. 

Selain itu, Falcon Black juga sudah merilis trailer serta poster film ini secara resmi. Sutradara film ini adalah Rako Prijanto. Ia merupakan sutradara kondang asal Indonesia yang telah menggarap film horor berjudul Bayi Ajaib.

Dalam film ini, kita akan melihat bakat akting luar biasa dari sederet bintang-bintang muda. Sebut saja mereka Mawar De Jongh, Hanggini, Sara Fajira, Hans De Kraker, dan Adipati Dolken.

BACA JUGA:Sinopsis Film Titanic, Kisah Tenggelamnya Kapal Titanic

Sinopsis Para Betina Pengikut Iblis

Kisah dalam film ini berawal dari tiga sosok wanita dengan kehidupan mereka yang malang. Keputusasaan dan sakit hati yang dialami, membuat mereka memilih jalan hidup yang salah.

Demi bisa membalaskan dendam dan mendapatkan kenikmatan dunia, mereka rela menggadai sekaligus mengabdikan diri mereka dengan iblis.

Mereka lebih memilih bersekutu dengan iblis supaya bisa mendapatkan apa yang diinginkan. Namun, persekutuan dengan iblis tersebut tidaklah gratis. Mereka harus menanggung akibat yang besar.

Bahkan, para penduduk desa yang tinggal bersama mereka turut merasakan imbasnya. Hingga akhirnya, mereka terjerat dan terjebak dalam perjanjian dengan iblis tersebut.

BACA JUGA:Film Ant Man and The Wasp, Misi Penyelamatan dan Melawan Musuh Super Unik

Sumi, Penjual Gulai Daging Manusia

Kisah Hidup Sumi akan menjadi kelanjutan sinopsis Para Betina Pengikut Iblis. Sumi merupakan wanita berparas cantik yang hidup serba kekurangan.

Ia tidak memiliki orang untuk bergantung karena hanya tinggal bersama sang ayah. Apalagi, ayahnya dalam kondisi sakit dan ia harus mengurusnya seorang diri.

Untuk membiayai hidupnya bersama sang ayah, Sumi berjualan gulai daging. Mengejutkannya, gulai yang ia jual tidak menggunakan daging biasa, melainkan daging manusia.

Sumber: