Jangan Keliru, Inilah 5 Marga Tertinggi dalam Suku Batak

Jangan Keliru, Inilah 5 Marga Tertinggi dalam Suku Batak

Marga Tertinggi dalam Suku Batak-Kolase by Pagaralampos.com-net

Marga Batak Mandailing dapat ditemukan di wilayah Kabupaten Padang Lawas dan Tapanuli Selatan. Mereka dikenal luas di luar daerah karena banyak yang merantau.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Candi Arjuna dengan Situs Bersejarah di Ketinggian 2.093

Beberapa marga Mandailing yang cukup dikenal di masyarakat antara lain Batubara, Daulay, Harahap, Lubis, Pohan, dan Tanjung. 

Masyarakat marga Batak Mandailing mayoritas memeluk agama Islam, yang menurut catatan sejarah, masuk ke Mandailing melalui dakwah seorang raja asal Sumatera Barat.

3. Batak Simalungun

Pemilik marga Simalungun tersebar di wilayah Kabupaten Simalungun dan sekitarnya. 

BACA JUGA:Menyimpan Cerita Menarik! Inilah 4 Tempat Wisata Sejarah PALI yang Wajib Kamu Kunjungi

Sub-marga Simalungun yang populer antara lain Damanik, Saragih, Sinaga, dan Purba.

Marga Simalungun dikenal memiliki rasa kekeluargaan yang sangat kental, jiwa sosial yang tinggi, dan gemar tolong-menolong. 

Mayoritas masyarakat Simalungun memeluk agama Protestan, namun ada juga yang memeluk agama Islam, Katolik, dan kepercayaan leluhur.

4. Batak Toba

BACA JUGA:Menjelajahi Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Mengenal 10 Peninggalannya

Marga Batak Toba banyak ditemui di sekitar wilayah Danau Toba. Ciri khas Batak Toba terlihat dari ukiran pada rumah adat mereka yang bernama Rumah Bolon.

Tradisi yang tidak boleh dilanggar adalah harus menundukkan kepala sebelum memasuki rumah berbentuk persegi panjang tersebut. 

Masyarakat Suku Batak Toba dominan memeluk agama Kristen Protestan, dan budaya mereka sangat dipengaruhi oleh kepercayaan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: