Film Your Place or Mine, Kisah Friendzone di Usia Dewasa

Film Your Place or Mine, Kisah Friendzone di Usia Dewasa

Film Your Place or Mine, Kisah Friendzone di Usia Dewasa-net-net

Sebelum melancarkan aksinya, mereka merampas senjata laras panjang milik salah seorang anggota Brimob. Peristiwa perampasan senjata itu terjadi di hotel Ayana Jimbaran.

BACA JUGA:Praktek Ilmu Sesat Dalam Film Horor Tasbih Kosong, ini Sinopsisnya!

Kasus perampokan yang dilakukan oleh sekawanan warga asing ini, sampai sekarang masih melekat dalam ingatan.

Terutama penduduk Bali yang turut menjadi korban. Untuk mengenang kejadian tersebut, dibuatlah film berjudul Tanpa Ampun.

Film ini memiliki alur cerita yang seru dengan genre aksi dan kriminal. Tentu saja, ini menjadi kabar gembira bagi para pecinta film laga.

Muhammad Yusuf merupakan sutradara yang dipercaya untuk menggarap film ini. Sebelum film terbarunya ini, ia telah membuat berbagai film populer lainnya. Sebut saja, The Curse hingga Kemasukan Setan.

Tanpa Ampun merupakan film besutan beberapa rumah produksi. Seperti Movie Studio Bali, Silent D Pictures, dan Triple A Films.

Memiliki durasi tonton selama 1 jam 35 menit, film ini siap menghibur kita semua. Kabarnya, Tanpa Ampun akan tayang di bioskop tanah air pada 02 Februari 2023 lalu.

BACA JUGA:Sinopsis Film Korea JUNG_E, Eksperimen Kloning Otak

Aksi Perampokan Sekelompok Orang Asing

Sinopsis Tanpa Ampun berfokus pada aksi kriminal sekelompok orang asing berkewarganegaraan Rusia. Sekelompok penjahat itu terdiri dari empat orang.

Mereka memiliki keahlian dan keterampilan masing-masing saat menjalankan aksinya. Mereka juga seringkali melakukan aksi perampokan kejam.

Demi melancarkan aksinya, mereka menggunakan senjata api laras panjang. Tak lupa pula, mereka menggunakan atribut dan kelengkapan lainnya.

Seperti pakaian berwarna hitam hingga topeng putih. Ketika mereka menjalankan aksinya, pihak kepolisian Indonesia bersusah payah untuk menggagalkan rencana perampokan tersebut.

Namun, hal tersebut bukanlah kasus yang mudah untuk ditangani. Pasalnya, mereka bukanlah perampok biasa, melainkan sudah profesional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: