Akhirnya Pelaku Minta Maaf Disampaikan orang Tua, Remaja Viral Ancam Bacok Warga Pagar Alam
PAGARALAM, PAGARALAMPOS. COM – Remaja viral dimedsos Tiktok kesal lantaran ditilang dalam Ops Patuh Musi 2024, akhirnya meminta maaf. Yang ditujukan kepada institusi Polres Pagar Alam dan masyarakat Pagar Alam.
Pernyataan tersebut disampaikan Zurman, orang tua AZ (17) pada Selasa (23/7/2024) bertempat Ruang Satreskrim Polres Pagar Alam. Permintaa maaf secara terbuka tersebut disampingi Kasat Reskrim Iptu Chandra Kirana SH didampingi guru pihak sekolah pelaku AZ.
“Saya orang tua AZ, mohon maaf sebesar sebesarnya kepada bapak kapolres dan masyarakat Pagara Alam pada umumnya, atas perbuatan anak kami, kami berjanji akan membinanya,” ucap Zurman pada rekaman video permintaan maaf tersebut.
Sementara, Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda SIK MT melalui Kasat Reskrim Iptu Chandra Kirana mengatakan, pihak Satreskrim Polres Pagar Alam telah menindaklanjuti video viral di Tiktok yang sempat membuat keresahan bagi warga Pagar Alam.
BACA JUGA:Gerebek Gudang Penimbunan BBM Ilegal, Satreskrim Amankan Barang Bukti Ini
“Yang bersangkutan AZ sudah kita amankan, tak lama setelah rekaman video ungkapan AZ yang viral di Instgram,” ucap dia.
Lanjut Iptu Chandra, AZ sudah dilakukan pemeriksaan di UNIT PPA Satreskrim. Pelaku masih dibawah umur dan diketahui masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Atas di Lintang Kanan.
Foto : Ungkapan permintaan maaf pelaku disampaikan orang tua pelaku didampingi Kasatreskrim. -Akhirnya Pelaku Minta Maaf Disampaikan orang Tua, Remaja Viral Ancam Bacok Warga Pagar Alam-pagaralampos.com
Tercatat warga Desa Karang Tanding, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang.
Dari pengakuan AZ, perbuatan yang dilakukannya secara spontan lantaran kesal karena ditilang Satlantas Polres Pagar Alam yang saat ini melakukan Ops Patuh Musi 2024.
BACA JUGA:Satreskrim Ringkus Spesialis Bobol Rumah, Ternyata, Pelakunya Tetangga Satu Kampung
“Yang bersangkutan tidak dilakukan penahanan namun wajib lapor. Yang bersangkutan juga masih dibawah umur, statusnya masih pelajar.
Yang jelas, kepada orang tuanya sudah dimintakan untuk melakukan pengawasan dan pembinaan kepada yang bersangkutan agar tidak mengulangi lagi perbuatanya,” ucap dia.
Hari ini, pelaku dikembalikan kepada orang tuanya. Yang didampingi guru dari sekolah yang bersangkutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: