Bos Mobil Jepang Ketakutan dengan Mobil Listrik China, Ini Penyebabnya

Bos Mobil Jepang Ketakutan dengan Mobil Listrik China, Ini Penyebabnya

Bos Mobil Jepang Ketakutan dengan Mobil Listrik China, Ini Penyebabnya--

PAGARALAMPOS.COM - Produsen mobil Jepang kini berada dalam kondisi waspada dengan pesatnya perkembangan mobil listrik dari China.

CEO Sony Honda Mobility, perusahaan patungan antara Sony dan Honda, Yasuhide Mizuno, mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan Jepang sangat takut hanya bisa menjadi 'pengikut' jika tidak bisa berinovasi lebih cepat dibandingkan dengan pabrikan China.

Mizuno menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan Jepang perlu mengubah budaya korporat yang konservatif dan mencari terobosan dalam proses manufaktur untuk tetap bersaing dengan rival-rival China. 

Perubahan Budaya Korporat

BACA JUGA:Konsumen Keluhkan Mobil LIstrik Dolphin, Begini Tanggapan BYD Indonesia

Menurut Mizuno, perusahaan-perusahaan Jepang sering kali terlalu takut dan berpikir terlalu panjang dalam berinovasi.

Hal ini menyebabkan mereka membutuhkan waktu yang terlalu lama ketika akan meluncurkan produk baru ke pasar.

"Kompetitor-kompetitor China sangat kuat, dan saya sangat takut dengan kecepatan implementasi dan eksekusinya," ujar Mizuno dalam sebuah wawancara dengan Financial Times, Minggu, 21 Juli 2024.

Dia menganggap perusahaan-perusahaan Jepang terlalu sensitif sebelum meluncurkan mobil. 

BACA JUGA: Honda Step WGN e Menggebrak GIIAS 2024, Mengapa MPV Hybrid Ini Lebih Menarik daripada Freed?

Kolaborasi dan Inovasi

Honda telah bermitra dengan Nissan pada Maret lalu untuk mengembangkan kendaraan listrik guna bertahan dalam persaingan dengan model-model canggih namun murah dari China.

Selain itu, Sony-Honda Mobility juga didirikan pada tahun 2022 untuk menggabungkan kekuatan manufaktur mobil Honda dengan keahlian perangkat lunak dan hiburan Sony.

Perusahaan ini berencana untuk mulai mengirim kendaraan listrik mereka ke Amerika Utara pada tahun 2026.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: