Konsumen Keluhkan Mobil LIstrik Dolphin, Begini Tanggapan BYD Indonesia

Konsumen Keluhkan Mobil LIstrik Dolphin, Begini Tanggapan BYD Indonesia

Konsumen Keluhkan Mobil LIstrik Dolphin, Begini Tanggapan BYD Indonesia--

PAGARALAMPOS.COM - PT BYD Motor Indonesia langsung merespon keluhan konsumen terkait mobil listrik BYD Dolphin yang tiba dalam kondisi kotor dan lecet.

Konsumen yang bernama Wisnu Tanuwidjaja mengungkapkan kekecewaannya melalui media sosial, yang kemudian menjadi viral.

Menanggapi hal ini, BYD Motor Indonesia menyampaikan permintaan maaf dan menegaskan bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah ini dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

Kronologi Keluhan

BACA JUGA: Honda Step WGN e Menggebrak GIIAS 2024, Mengapa MPV Hybrid Ini Lebih Menarik daripada Freed?

Keluhan Wisnu Tanuwidjaja pertama kali muncul di grup BYD Indonesia di Facebook, di mana ia menceritakan pengalamannya menerima unit BYD Dolphin yang dipesannya pada bulan Februari 2024.

Alih-alih menerima mobil dalam kondisi sempurna, Wisnu mendapati mobil listrik tersebut dalam keadaan kotor dengan noda dan goresan di beberapa bagian.

"Hari ini saya menerima BYD Dolphin yang saya pesan di bulan Februari 2024. Harusnya ini menjadi hari yang dinanti-nanti. Tapi apa yang terjadi? Keadaan mobil tersebut saat saya terima malah seperti ini," tulis Wisnu di akun Facebook-nya, yang kemudian viral setelah dibagikan oleh akun Instagram @hujat_otomotif.

Wisnu juga menyertakan beberapa gambar yang menunjukkan kondisi mobilnya.

BACA JUGA:Harga dan Fitur Terbaru Honda Air Blade Facelift yang Diluncurkan di Vietnam

Terlihat debu dan noda di sudut-sudut bodi mobil, serta goresan panjang di salah satu bagian kendaraan.

Tanggapan dari Dealer

Wisnu mengaku telah menghubungi dealer terkait dan mereka menyatakan kesediaan untuk membawa mobil tersebut ke layanan car grooming.

Namun, ketika Wisnu menanyakan rincian lebih lanjut, dealer hanya menawarkan anggaran sebesar Rp 500 ribu untuk layanan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: