Sinopsis My Father's Dragon, Petualangan Elmer dan Seekor Bayi Naga

Sinopsis My Father's Dragon, Petualangan Elmer dan Seekor Bayi Naga

Sinopsis My Father's Dragon, Petualangan Elmer dan Seekor Bayi Naga-net-net

Dengan durasi 169 menit atau yang terlama dari keempat film John Wick, beberapa penonton (termasuk mereka yang menonton screening perdana film ini) mungkin akan menganggap JW4 terlalu lama. Bahkan ada yang bertanya-tanya apakah John Wick seolah-olah tidak bisa mati.

Yang pasti selama durasi yang panjang itu, penonton disuguhkan aksi dengan koreografi ala balet yang dilengkapi sinematografi yang menawan.

 

John Wick selama ini memang dikenal sebagai franchise aksi yang cerdas dan berani secara koreografis.

Satu hal lagi yang cukup menyentuh adalah kembalinya Lance Reddick sebagai Charon, pramutama utama dari Hotel Continental New York.

Terlihat bahwa sosok Charon memanglah bukan sekadar pelengkap semata dalam semesta John Wick, melainkan sosok penting bagi Winston.

Ya, film ini sendiri memang didekasikan untuk mendiang Reddick yang meninggal sekitar seminggu sebelum film ini rilis secara global.

John Wick: Chapter 4 juga mengambil tempat pertarungan di beberapa lokasi eksentrik dunia, termasuk Paris, Berlin, Jepang, dan Yordania.

 

Sutradara Chad Stahelski berhasil kembali menampilkan film action slasher ala Spaghetti Western lewat John Wick: Chapter 4, dengan perhitungan mayat korban John Wick terus berlanjut.

Sama seperti yang dijanjikan Keanu Reeves saat diwawancarai IGN, John Wick: Chapter 4 memang membawa film John Wick ke level berikutnya.

Tak sekadar menyajikan aksi tembak-tembakan, kejar-kejaran dengan mobil, dan bunuh-bunuhan semata, namun film ini seolah membawa penonton menyaksikan balet versi kekerasan, indah dan energik dalam satu kesatuan film laga.

 

Baca juga berita :

Film Guy Ritchie's The Covenant, Penyelamatan dari Ancaman Taliban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: