Sinopsis Film The Woman King, Kisah Nyata Prajurit Perempuan di Afrika Barat

Sinopsis Film The Woman King, Kisah Nyata Prajurit Perempuan di Afrika Barat

Sinopsis Film The Woman King, Kisah Nyata Prajurit Perempuan di Afrika Barat-net-net

Semangat para Agojie tersebut akhirnya memprovokasi Raja Ghezo dari Dahomey untuk mempersiapkan perang skala besar dengan Kekaisaran Oyo di Afrika.

Sejak itu jenderal Nanisca semakin gencar melatih keterampilan dan ketangkasannya dalam berperang. Ia bersama Agojie membuat strategi perlawanan paling kuat dan sulit untuk ditebak para musuhnya.

BACA JUGA:Sinopsis Film Hidayah, Seorang Ustadz Muda yang Menata Kembali Keteguhan Imannya

Berasal dari Kisah Nyata

Ternyata, sinopsis film The Woman King ini berasal dari kisah nyata. Kisah ini berasa dari buku berjudul A History of Violence, Lights Out karya Maria Bello.

Dahomey merupakan sebuah negara kuat yang ada di wilayah Afrika pada tahun 1600-1894.

Selama itu Dahomey tidak hanya berjuang menghadapi serangan besar dari Perancis, tetapi juga dari suku tetangganya. Dahomey memiliki pertahanan yang sangat kuat dengan total enam ribu prajurit.

BACA JUGA:Sinopsis Bargain, Drama Korea Tentang Disaster dan Perdagangan Organ Tubuh Manusia

Suku ini dapat bertahan selama hampir tiga abad lamanya sebelum akhirnya kalah oleh Perancis dalam Perang Franco-Dahomean pada akhir abad ke-19.

Dalam kehidupan nyata, salah satu prajurit Agojie terakhir yang masih hidup setelah Prancis mengalahkan Dahomey adalah Nawi. Pada akhirnya ia meninggal pada tahun 1979.

Nawi juga akan hadir di dalam film The Woman King ini. Sebagai informasi, kisah nyata militer perempuan Amazon inilah yang menginspirasi lahirnya film Black Panther.

Lewat Sinopsis film The Woman King ini, generasi muda jadi tahu bahwa perjuangan wanita sangat besar.

BACA JUGA:Dibintangi Song Joong Ki, ini Sinopsis Drama The Youngest Son of a Conglomerate

Isu yang ada di dalam film The Woman King bahkan masih melekat di kehidupan sehari-hari saat ini. Para perempuan masih harus berjuang dalam menuntut hak dan melawan semua penindasan.

Tanpa sadar film ini menjadi pengingat sekaligus inspirasi bagi para perempuan modern saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: