Perjalanan Emosional Reza Rahadian dalam Film Critical Eleven, ini Sinopsisnya!

Perjalanan Emosional Reza Rahadian dalam Film Critical Eleven, ini Sinopsisnya!

Perjalanan Emosional Reza Rahadian dalam Film Critical Eleven, ini Sinopsisnya!-net-net

PAGARALAMPOS.COM- Film Critical Eleven ini merupakan adaptasi dari sebuah novel berjudul sama karya Ika Natassa. Dalam Film ini, Adinia Wirasti berperan sebagai Tanya Baskoro Risjad atau akrab disapa Anya.

Sementara itu, Reza Rahadian berperan sebagai Aldebaran Risjad atau akrab dipanggil Ale. Keduanya dipertemukan dalam film ini untuk memerankan pasangan suami istri.

Dimana, mereka tengah menantikan kelahiran buah hati mereka. Seperti rumah tangga pada umumnya, pernikahan mereka juga tidak lepas dari konflik. Berbagai permasalahan pun menghampiri rumah tangga mereka.

BACA JUGA:Sinopsis Sang Pemimpi, Sekuel dari Film Laskar Pelangi

Sinopsis Critical Eleven, Perjalanan Cinta Anya dan Ale

Film ini merupakan garapan dua sutradara kondang Monty Tiwa dan Robert Ronny. Sementara itu, film ini diproduseri oleh Chand Parwez Servia dan Robert Ronny.

Selain menjadi penulis dari novel aslinya, Ika Natassa juga ikut andil dalam penulisan naskah film ini. Ia kemudian bekerja sama dengan penulis lainnya, seperti Jenny Jusuf, Monty Tiwa, dan Robert Ronny.

Critical Eleven merupakan film produksi perusahaan produksi Starvision Plus dan Legacy Pictures. Film ini tayang dengan durasi tonton selama 135 menit yang mampu menghibur para pemirsa.

Lantas, seperti apakah sinopsis Critical Eleven? Berikut ini adalah informasinya! Sinopsis Critical Eleven menceritakan tentang perjalanan hidup sepasang suami istri.

Critical Eleven menggandeng aktris dan aktor kenamaan Indonesia, yakni Adinia Wirasti dan Reza Rahadian.

Sebagai salah satu film Indonesia yang cukup populer. Menyuguhkan jalan cerita yang menarik dan menguras emosi.

BACA JUGA:Sinopsis Film Lou, Bukan Sekadar Penculikan Biasa

Momen Terpenting

Mendengar istilah Critical Eleven, mungkin bagi sebagian orang sudah tidak asing lagi. Istilah tersebut menggambarkan 11 menit paling kritis ketika berada dalam pesawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: