Wi Ha joon jadi Seorang Psikopat di Film Korea Midnight, ini Sinopsisnya

Wi Ha joon jadi Seorang Psikopat di Film Korea Midnight, ini Sinopsisnya

Wi Ha joon jadi Seorang Psikopat di Film Korea Midnight, ini Sinopsisnya-net-net

Terus ditekan oleh pasukan Iran, akhirnya jurnalis tersebut membocorkan identitas Tom.

Setelah identitasnya terbongkar di media massa, Tom dan Mo secepat mungkin harus menyelamatkan diri dan keluar dari Afghanistan.

Petualangan semakin seru karena mereka harus menuju titik ekstraksi di Kandahar dengan diburu oleh pasukan elit Iran dan Afghanistan.

 

Untuk Anda penggemar film genre action dengan scene baku tembak antara pasukan elit dari dua negara dan dengan background lokasi di Timur Tengah, mungkin akan cocok dengan film Kandahar.

Belum lagi ditambah dengan pemeran utama dengan scene-scene yang menampilkan aksi heroiknya dan harus menyelamatkan diri dengan keluar dari wilayah konflik, biasanya menambah adrenaline.

Sama seperti film lainnya, pasti ada plus dan minus untuk film Kandahar yang dibintangi oleh Gerard Butler ini.

Film action biasanya dikenal dengan tokoh utama yang terlibat dengan sebuah tantangan atau permasalahan, kemudian adanya perkelahian antara tokoh utama dan musuhnya, adanya ledakan dan senjata api untuk memacu adrenalin para penonton.

 

Bisa dikatakan, kalau Kandahar masuk ke dalam film bergenre action. Gerard Butler sukses menjadi tokoh utama yang digambarkan dengan sosok yang gagah, cerdas, memiliki banyak relasi yang dapat membantunya untuk survive, punya kemampuan fisik yang sangat baik setiap kali harus berhadapan dengan musuhnya.

Lokasinya yang ada di Timur Tengah, padang gurun, cuaca panas semakin menguatkan kalau Gerard Butler sebagai tokoh utama yang sangat kuat karena harus berjuang di wilayah musuh.

Digambarkan juga bisa mengalahkan setiap musuh yang ada di depannya. Terlebih musuh yang hadir di film ini adalah pasukan elit dari dua negara, Iran dan Afghanistan yang mana kedua negara ini memburu Gerard Butler dengan segala cara dengan menembakkan senjata ataupun bom bahkan sampai mengikuti mereka dalam perjalanannya menuju Kandahar.

 

Film ini menjadi semakin keren lagi karena berdasarkan dari kisah nyata dari sang penulis film, Mitchell LaFortune.

Dulu, Mitchell adalah seorang perwira intelijen Amerika Serikat yang ditugaskan ke Afghanistan setelah pembocoran informasi intelijen yang dilakukan oleh Edward Snowden di tahun 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: